Masjid Salman ITB Sediakan Kids Corner untuk Iktikaf  

Masjid Salman ITB. TEMPO/ Budi Yanto
Masjid Salman ITB. TEMPO/ Budi Yanto

TEMPO.CO, Bandung - Masjid Salman Institut Teknologi Bandung bersiap menjamu para peserta iktikaf atau bermukim sementara di masjid untuk beribadah pada Ramadan 2017. Waktunya dimulai pada 16-24 Juni 2017. Masjid dan Gedung Serba Guna Salman siap menampung hingga lebih dari seribu orang peserta.

Manajer Bidang Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Masjid Salman ITB Angga Kusnan Qodafi mengatakan tidak ada kuota atau pembatasan jumlah peserta iktikaf. Rencananya, pada Ramadan 2017, panitia acara akan menyediakan kids corner untuk anak usia lima tahun ke bawah dan lebih. "Insya Allah tahun ini difasilitasi agar masjid lebih ramah anak," katanya, Selasa, 13 Juni 2017.

Iktikaf merupakan sunnah Rasulullah Muhammad SAW yang dilakukan selama 10 hari sebelum Ramadan berakhir. Peserta yang berminat cukup membayar Rp 25 ribu secara langsung ataupun lewat bank. Fasilitas yang diperoleh peserta antara lain konsumsi, makanan ringan, minuman hangat, serta sejumlah acara kajian dari pagi hingga sore.

Selain di Salman, masjid besar lain, seperti Pusat Dakwah Islam Bandung, juga menghelat iktikaf. Peserta iktikaf harus mematuhi aturan, seperti larangan keluar masjid tanpa alasan yang jelas, memakai kartu tanda peserta, serta memisahkan peserta lelaki dan perempuan meskipun muhrim atau pasangan suami istri.

Panitia acara Ramadan 2017 di Masjid Salman, Ariestyo Wahyu Tri Wibowo, mengatakan aturan dan ketentuan syarat bagi peserta iktikaf akan disampaikan langsung pada hari pertama. Panitia tidak membatasi peserta dan menghargai perbedaan pendapat soal waktu iktikaf. "Itu perbedaan pendapat. Cuma memang paling kuat pendapatnya harus full seharian di masjid. Namun kita tidak membatasi jemaah di sini," ujarnya.

ANWAR SISWADI