Harga Bawang Putih di Kupang Capai Rp 60 Ribu per Kg

Ilustrasi bawang putih. shutterstock.com
Ilustrasi bawang putih. shutterstock.com

TEMPO.COKupang - Menjelang Lebaran pada Ramadan 2017, harga bawang putih di Kupang, Nusa Tenggara Timur, melonjak mencapai Rp 60 ribu per kilogram (kg) atau mencapai harga tertinggi yang dijual di sejumlah pasar tradisional. Padahal biasanya harga bawang putih hanya berkisar Rp 30 ribu per kg.

"Harga bawang putih masih tinggi, mencapai Rp 60 ribu per kg," kata Kepala Divisi Regional Badan Usaha Logistik (Bulog) Nusa Tenggara Timur Efdal MS, Kamis, 15 Juni 2017.

Guna menekan harga bawang putih tersebut, Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Timur kembali mendatangkan 14 ton bawang putih dari Jawa Timur. Rencananya, bawang putih tersebut didatangkan dari Jawa Timur, hari ini. 

Bulog Nusa Tenggara Timur, menurut Efdal, akan menurunkan harga jual bawang putih dari Rp 38 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg. Sebabm berdasarkan hasil operasi pasar, ditemukan harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional masih relatif tinggi di kisaran Rp 60 ribu per kg.

"Penurunan harga jual bawang putih menjadi konsentrasi Bulog saat ini, selain menjaga kebutuhan pokok lain," kata Efdal.

Sejak menggelar gerakan stabilisasi pangan (GSP), 6 ton bawang putih terjual dan masih tersisa 4 ton. Hal tersebut akibat tingginya permintaan bawang putih untuk kebutuhan sehari-hari. 

Guna mengantisipasi lonjakan permintaan dan menjaga stabilitas harga menjelang Lebaran pada Ramadan 2017, Bulog mendatangkan lagi bawang putih. Sedangkan komoditas pangan lain, seperti bawang merah, masih relatif stabil dengan kisaran harga di pasaran Rp 25 ribu per kg. 

YOHANES SEO