Polda DIY Bentuk Pasukan Khusus Pengganjal Ban di Medan Menanjak

Seorang penyedia jasa pengganjal ban, mengganjal ban kendaraan pemudik yang meintasi di tanjakan Jalan Desa Ciherang, Nagreg, Jawa Barat, 15 Juli 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Seorang penyedia jasa pengganjal ban, mengganjal ban kendaraan pemudik yang meintasi di tanjakan Jalan Desa Ciherang, Nagreg, Jawa Barat, 15 Juli 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Yogyakarta-Jalan utama dari Yogyakarta menuju Gunung Kidul tergolong rawan. Saat musim libur lebaran, dipastikan kepadatan kendaraan bermotor terjadi di jalur yang berkelok dan menanjak, terutama di Slumprit  Bukit Patuk dan Bukit Bintang. 

Jalan menuju lokasi wisata, terutama pantai dan gua, juga berkelok serta naik-turun. Karena itu polisi menyiapkan pasukan khusus pengganjal roda kendaraan jika tidak kuat menanjak dan akan mundur.

Baca: Polisi Gunungkidul Terjunkan Tim Pengganjal Ban 

"Jajaran kepolisian akan menempatkan beberapa petugas yang dibantu masyarakat untuk bersiap di lima titik yang dinilai rawan terjadi mobil mogok karena menanjak dan menikung tajam," kata Kepala Kepolisian Daerah  Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri, Selasa, 13 Juni 2017.

Para pasukan pengganjal  roda kendaraan itu mulai disiagakan pada H-7 hingga H+7 lebaran 2017. Disiapkan pula alat pengganjal roda berupa kayu yang ada pegangannya.

Menurut Dofiri mobil ber-CC  kecil rawan mundur bila melewati  jalanan menanjak, apalagi saat penuh penumpang. Begitu juga dengan kendaraan keluaran  lama yang kemungkinan tidak kuat menanjak atau rem blong saat turun.

Simak: Kodim 0734 Yogyakarta Siagakan 200 Prajurit Amankan Mudik Lebaran

Selain itu, bus-bus besar yang sering lewat jalanan itu juga rawan tidak kuat menanjak. Tugas polisi, kata Kapolda, mencegah terjadinya mobil nahas di lokasi-lokasi tertentu. 

Para polisi yang dibantu oleh masyarakat  akan selalu sigap untuk mengatur dan menganjal kendaraan jika tidak kuat menanjak. Tim terbagi dalam dua regu jaga dan beranggota 20 personel. Mereka berjaga 24 jam penuh.

Dofiri menyatakan, petugas juga akan ditempatkan di sepanjang jalur menuju obyek wisata Pantai Krakal, Panti Kukup, dan Pantai Pulangsawa di Gunungkidul yang dikenal sempit dan berkelok  tajam.

Lihat: Mudik Lebaran, DIY Siagakan 2.900 Unit Angkutan

Jalur-jalur alternatif mudik juga disiapkan. Dari arah Magelang pemudik bisa ambil jalur alternatif melalui Turi, dari arah Klaten diarahkan ke jalan Prambanan-Piyungan, dan perbatasan Kulon Progo akan diarahkan ke Bantul. "Ada 2.700 polisi yang siaga, dibantu oleh masyarakat dan dinas terkait sekitar 4.000 petugas," kata dia.

Sedangkan  di Bantul ada enam titik rawan yang akan dilalui kendaraan. Beberapa pos didirikan di Gabusan, Dlingo, Parangtritis, Ring Road Selatan, Piyungan  dan Srandakan. "Pos Pelayanan dipusatkan di Pasar Seni Gabusan," kata Kepala Kepolisian Resor Bantul Ajun Komisaris Imam Kabut Sariadi.

MUH SYAIFULLAH