Menu Takjil di Mal, Ada Bakso Beranak dan Sambel Pedas Mampus

Editor

Elik Susanto

Festivel Kuliner Ngabuburit yang bertempat di mal La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 31 Mei 2017. Festival ini berlangsung dari tanggal 25 Mei-18 Juni 2017 | LA PIAZZA
Festivel Kuliner Ngabuburit yang bertempat di mal La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 31 Mei 2017. Festival ini berlangsung dari tanggal 25 Mei-18 Juni 2017 | LA PIAZZA

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi warga Jakarta yang senang ngabuburit dan berburu takjil, mengunjungi Mal La Piazza seperti wajib adanya. Hampir saban tahun, mal yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, ini selalu menyelenggarakan Festival Kuliner Ngabuburit. Apalagi saat Ramadan sekaran, menu takjil semakin menggiurkan.

Pelbagai hidangan berbuka puasa, seperti Bakso Beranak Plekenut Dewaruci Cirebon, Bagoja, Indomie Abang Adek Pedas Mampus, Sate Ayam Madura Bintang Lima, Seblak Jeletot Murni, hingga Es Cendol Bandung Elizabeth, tersedia di sana. Tak kurang dari 52 pedagang mengikuti festival yang digelar dari 25 Mei hingga 18 Juni mendatang itu.

 Salah seorang penjual di Festival Kuliner Ngabuburit, yaitu Johari. Warga Tanah Merah Atas, Plumpang, Jakarta Utara, itu datang dari lokasinya berjualan sehari-hari di Pasar Sunter. Penganan yang ditawarkannya diberi nama Otak-otak Spesial 86.  

Johari menuturkan, telah mengikuti festival kuliner semacam ini sejak 2011. “Hasilnya cukup bagus,” tutur pria berusia 56 tahun itu, Rabu lalu.

Tempo pun mencoba otak-otak bakar Johari sebagai menu berbuka puasa. Aroma otak-otak bakar langsung menggugah selera. Setelah dicoba, tak mengecewakan. Sesuai dengan namanya, Otak-otak Spesial.  

Menu lainnya yang tak kalah menarik untuk dicoba adalah Bakmi Godok Jowo dan Nasi Uduk Semur Jengkol. Dua pengunjung yang kepincut menikmatinya adalah Klarisa dan Riri. Keduanya mengungkapkan, menu yang mereka cicipi itu enak rasanya.

 "Paling menarik, ya, makanan yang tadi aku makan (Nasi Uduk Semur Jengkol). Baru kali ini sih aku lihat ada menunya," ujar Riri.

Riri, yang mengaku sebagai petualang di festival kuliner, memang lebih tertarik mencoba menu-menu yang tidak populer di pusat belanja dan belum pernah ditemui. Perempuan berusia 27 tahun itu pun mendukung agar acara Festival Kuliner Ngabuburit rutin digelar. "Kalau sekarang kan pas bulan puasa, jadi mungkin pas juga momennya, narik customer juga untuk coba-coba makanan," tutur warga Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, itu.

Festival Kuliner Ngabuburit tampak semarak karena didesain ala street food dengan pernak-pernik ketupat yang digantung dan menghiasi tempat tersebut. Tempat festivalnya juga sangat luas dan dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk pengunjung. 

Selain La Piazza, lokasi favorit warga Ibu Kota untuk berburu takjil ialah kawasan Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Ini street food sungguhan karena sekitar 60 pedagang musiman menjajakan berbagai jenis hidangan untuk berbuka, seperti kolak, aneka gorengan, gudeg, dan lemang tapai. Pasar terbukti tetap diburu meski saat ini berpindah ke lahan kosong di samping Pasar Bendungan Hilir.

Bukan hanya Bendungan Hilir dan La Piazza, warga Jakarta pun bisa berbelanja makanan takjil di berbagai lokasi lainnya, seperti di Jalan Soka (Rawa Badak, Jakarta Utara), Jalan Panjang (Kebon Jeruk, Jakarta Barat), dan Jalan Kramat Raya (Senen, Jakarta Pusat). Pelbagai makanan dan minuman untuk berbuka puasa dijual di kawasan itu.

LUCIANA | GANGSAR PARIKESIT