Umrah di Bulan Ramadan, Mengejar Pahala Haji Bersama Nabi  

Editor

Elik Susanto

Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi. AP/Hassan Ammar
Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi. AP/Hassan Ammar

TEMPO.CO, Jakarta - Muslim di penjuru dunia pasti berkeinginan mengunjungi Tanah Suci, baik untuk menuntaskan rukun Islam kelima maupun umrah. Apalagi pada bulan Ramadan. Ketika setiap ibadah yang dilakukan oleh muslim dihargai berkali lipat oleh Allah, maka umrah ke Tanah Suci menjadi salah satu pilihan menghabiskan Ramadan 1438 Hijriah.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji, Umrah, dan In-Bound Indonesia, Syam Resfiadi, mengatakan peminat umrah selama Ramadan meningkat dibanding bulan-bulan biasa. Akibatnya, paket umrah selama bulan puasa juga sedikit lebih mahal daripada biasanya. “Bulan puasa termasuk peak season di Arab Saudi. Harga tiket pesawat dan hotel bisa naik hingga 100 persen,” katanya kepada Tempo, Senin, 5 Juni 2017.

Bila dibanding hari biasa, paket umrah dihargai sekitar Rp 23-30 juta. Saat Ramadan, paket wisata religi itu naik menjadi Rp 35-70 juta, bergantung pada waktu pilihan jemaah. Jemaah bisa memilih menghabiskan awal Ramadan di Mekah, menghabiskan sepertiga akhir Ramadan ketika Al-Quran diturunkan (Lailatul Qadar), atau paket umrah sekaligus Lebaran di Tanah Suci.

Syam mengatakan kenaikan jemaah umrah bisa mencapai 50 persen dibanding bulan biasa. Dari sekitar 5.000 anggota jemaah yang berangkat umrah pada bulan biasa menjadi 8.000 orang pada bulan suci. Meski harga lebih mahal, kata Syam, paket umrah Ramadan biasanya sudah habis terjual dari lima bulan sebelum keberangkatan.

Terik musim panas di Mekah pada Ramadan yang mencapai 40-43 derajat Celsius tidak menyurutkan niat muslim beribadah umrah. Justru saat musim panas, negeri minyak itu sedang panen besar kurma sehingga menjadi daya tarik tersendiri. “Jemaah bisa langsung memetik dan makan kurma dari pohonnya,” kata Syam.

Umrah pada bulan Ramadan ternyata memiliki keistimewaan sendiri dibanding bulan biasa. Seperti hadis yang diriwayatkan Bukhari, Nabi Muhammad pernah bersabda, “Umrah pada bulan Ramadan itu menyamai haji.” Dan dalam hadis lain disebutkan, “Umrah pada bulan Ramadan seperti haji bersamaku.”

Paul Labile Pogba adalah salah satu muslim yang mengejar keutamaan Ramadan dengan umrah di Tanah Suci. Gelandang klub bola Manchester United ini tiba di Mekah pada awal Ramadan lalu. Lewat akun Instagram-nya, Pogba membagikan foto dirinya mengenakan baju ihram dan berdiri di depan Kakbah. “Ramadan Kareem. Bon Ramadan #makkah #blessded,” tulis pemain asal Prancis itu.

Dalam video yang ia unggah, Pogba mengatakan umrahnya adalah bentuk syukur atas kemenangan yang telah ia capai bersama United pada musim ini. Ia juga terlihat berbuka puasa bersama jemaah lain dengan sederhana.

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama pernah berbagi tip agar jemaah tak tertipu agen perjalanan abal-abal sehingga ibadah tetap berjalan sempurna. Mengejar pahala haji bersama Nabi harus dilakukan secara waspada. Pertama, pastikan agen perjalanan yang dipilih terdaftar dan berizin di Kementerian. Kedua, pastikan penerbangan dan jadwal keberangkatan, program yang ditawarkan, hotel, serta visa diurus dengan benar.

INDRI MAULIDAR