Mulai H-10 Pedagang Dilarang Berjualan di Pantura Cirebon

Antrean ribuan kendaraan pemudik yang terjebak kemacetan di Jalan Pantura, Cirebon, Jawa Barat, 4 Juli 2016. ANTARA/M Agung Rajasa
Antrean ribuan kendaraan pemudik yang terjebak kemacetan di Jalan Pantura, Cirebon, Jawa Barat, 4 Juli 2016. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Cirebon - Sering menjadi biang kemacetan, mulai H-10 Lebaran pada Ramadan 2017, pedagang yang ada di bahu jalan di sepanjang pantura Cirebon, Jawa Barat, dilarang berjualan. Kepala Kepolisian Resor Cirebon, Ajun Komisaris Besar Risto Samodra, menjelaskan jika mereka sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan hingga pengurus pasar, agar tidak ada pedagang yang berjualan di bahu jalan di sepanjang jalur pantura Cirebon mulai H-10 sebelum lebaran.

“Mereka pun sudah bersedia untuk memenuhinya,” kata Risto, Rabu, 7 Juni 2017. Risto pun berharap pedagang mematuhi kesepakatan tersebut untuk kelancaran arus mudik pada Ramadan 2017.

Ada pun sejumlah pasar yang ada di sepanjang pantura Cirebon yaitu Pasar Tegalgubug di Kecamatan Arjawinangun, Pasar Minggu Palimanan, Pasar Pasalaran Plered, Pasar Kue Weru dan Pasar Gebang. Namun untuk yang pasar Gebang, lanjut Risto, hingga kini memang belum mencapai kesepatan.

“Kami terus berusaha untuk berkoordinasi dengan pihak camat dan pengelola pasar,” kata Risto. Terlebih Pasar Gebang termasuk salah satu pasar yang padat dan di hari biasa juga seringkali menimbulkan antrian kendaraan yang cukup panjang.

Sementara itu dari Kabupaten Indramayu dilaporkan, sebanyak 6 pasar yang ada di sepanjang pantura tersebut juga menjadi titik rawan kemacetan. Masing-masing Pasar Sukra di Kecamatan Sukra, Pasart Patrol di Kecamatan Patrol, Pasar Eretan, Cilet dan Parean di Kecamatan Kandanghaur serta Pasar Jatibarang di Kecamatan Jatibarang.

Untuk mencegah terjadinya kemacetan, Polres Indramayu akan melakukan kanalisasi. “Maksudnya untuk mencegah agar masyarakat tidak menyeberang sembarangan,” kata Kepala Polres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin. Tolo-tolo juga akan dipasang, petugas juga disiagakan untuk mengarahkan akan masyarakat bisa menyeberang di satu titik saja.

Sedangkan dari Polres Cirebon Kota dilaporkan Pasar Celancang yang ada di pantura tengah dan Pasar Mundu yang ada di pantura utama bisa menjadi titik rawan kemacetan. “Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bisa mengatasi kemacatan di titik tersebut,” kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Bachtiar.

Adi menambahkan, selain pasar tumpah, tempat kuliner empal gentong yang ada di kawasan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon juga bisa menjadi titik macet pada Ramadan 2017. Di tempat tersebut terdapat deretan rumah makan empal gentong, yang sering disinggahi oleh pemudik.

IVANSYAH