Kapolri Perkirakan Arus Mudik Tahun Ini Lebih Lancar  

Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, berjabat tangan bersama usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Merdeka, Jakarta, 17 April 2017. TEMPO/Amirullah
Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, berjabat tangan bersama usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Merdeka, Jakarta, 17 April 2017. TEMPO/Amirullah

TEMPO.CO, Semarang – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian memperkirakan mudik pada Ramadan 2017 lebih baik. Hal itu disampaikan setelah mendengar paparan dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah di Semarang.

“Tadi kita sudah lihat dari paparan arus mudik (Ramadan 2017), mudah-mudahan tak sama seperti ‘Brexit’ seperti tahun lalu. Karena sudah banyak kemajuan ada jalan fungsional 110 kilometer hingga Gringsing dekat Weleri,” kata Tito, Rabu, 7 Juni 2017.

Baca juga: Mudik, Ratusan Putaran Balik Ilegal di Indramayu Bakal Ditutup

Tito menyebutkan, selain ruas jalan tol sementara sepanjang 110 kilometer itu, terdapat infrastruktur lain, seperti flyover di kawasan jalur selatan Klonengan Kabupaten Tegal sebagai pengganti perlintasan kereta. “Lintasan kereta api yang sebelumnya memperlambat sudah ada flyover menuju arah selatan Banyumas.”

Menurut Tito, menghadapi arus mudik kali ini, sudah banyak kemajuan, seperti penambahan tempat peristirahatan. Ia memperkirakan ada kemungkinan kepadatan lalu lintas saat mudik terjadi di pintu tol ‘Brexit’ di Kaligangsa dan Pejagan, Kabupaten Brebes; serta Grinsing, Kabupten Batang. Meski begitu, Tito yakin kepadatan tak seperti tahun lalu karena sudah banyak kendaraan yang keluar di jalur barat antara Brebes dan Tegal.

Setelah mendapat paparan dari bawahannya, Tito melanjutkan pengecekan di lapangan. Dia menyebutkan, jika terjadi kepadatan di Cikopo, arus kendaraan bisa dialihkan ke jalur selatan menuju Tasikmalaya dan jalur lain di kawasan Jawa Barat.

“Begitu pula jika tak terjadi kepadatan di Pejagan, bisa keluar menuju selatan Banyumas, Slawi, bisa jalur itu,” katanya menjelaskan persiapan mengantisipasi arus mudik Ramadan 2017.

EDI FAISOL