Puncak Arus Mudik Kapal Diprediksi H-5 di Banjarmasin  

Penumpang berebut masuk KM Marina Nusantara di Terminal penumpang Bandarmasih, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (15/9) dini hari. Kapal jenis ferry ini berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. ANTARA/Han
Penumpang berebut masuk KM Marina Nusantara di Terminal penumpang Bandarmasih, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (15/9) dini hari. Kapal jenis ferry ini berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. ANTARA/Han

TEMPO.COBanjarmasin - PT Pelindo III (Persero) Cabang Banjarmasin memprediksi ada kenaikan tipis arus mudik 2017 lewat Pelabuhan Trisakti, Kota Banjarmasin. General Manager Pelindo III Cabang Banjarmasin Fariz Hariyoso mengatakan puncak arus mudik lewat Pelabuhan Trisakti diprediksi pada H-5 Lebaran 1438 Hijriah. 

Pada momentum Ramadan dan Lebaran tahun 2016, menurut Fariz, realisasi penumpang naik lewat Pelabuhan Trisakti sebanyak 12.963 dan arus mudik penumpang turun tercatat 13.206 orang. Adapun tahun 2016 jumlah call ship sebanyak 79, yang dilayani oleh 9 unit kapal. Data ini akumulasi mulai H-30 hingga H+15 Lebaran 1437 Hijriah pada 2016. 

Baca juga: 
Mudik 2017, Kementerian PUPR Tambah Jalan Tol 110 Kilometer

“Tahun 2017, penumpang mudik diprediksi naik 3 persen dan puncak arus mudik lewat Trisakti pada H-5, sama seperti puncak mudik tahun 2016,” kata Fariz saat inspeksi ke terminal penumpang di Pelabuhan Trisakti, Senin, 5 Juni 2017. 

Ia sudah menyiapkan 9 unit kapal dengan 75 call ship dalam periode 10 Juni-10 Juli 2017. Dari sembilan unit kapal itu, kata Fariz, delapan unit kapal melayani rute Surabaya-Banjarmasin dan satu unit kapal melayani rute Banjarmasin-Semarang pergi-pulang. 

Baca pula: 
H-4, Puncak Arus Mudik di Tanjung Perak dan Tanjung Emas

Fariz menyerahkan kepada pelayaran untuk menambah unit kapal atau menaikkan call ship menyesuaikan arus lonjakan penumpang. Di Pelabuhan Trisakti, ia bakal menyiapkan posko arus mudik dan balik yang beroperasi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 1438 Hijriah. Fariz mengimbau calon pemudik lebih awal berangkat untuk mengurai kepadatan penumpang dan mengantisipasi lonjakan harga tiket. 

Namun pihaknya tidak menyediakan mudik gratis memakai angkutan kapal laut. Pelindo III cuma menyiapkan angkutan gratis untuk melayani pemudik kapal laut setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan Tanjung Emas, Semarang. Dari titik kedua pelabuhan itu, kata Fariz, penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan bisa naik bus gratis yang disiapkan Pelindo III. 

“Bus gratis ini angkutan lanjutan saja. Untuk penumpang yang tiba di pelabuhan di Surabaya atau Semarang, kami siapkan bus hingga tujuan akhir,” kata Fariz. Operasional angkutan bus gratis mulai H-7 hingga H-1 atau pada 18-24 Juni 2017. Di Jawa Timur, bus gratis melayani rute Surabaya-Probolinggo-Lumajang-Jember; Surabaya-Mojokerto-Jombang-Nganjuk-Madiun; Surabaya-Kediri-Tulungangung-Trenggalek; Surabaya-Lamongan-Bojonegoro-Cepu. 

Adapun di Jawa Tengah, bus gratis melayani rute Semarang-Solo-Yogyakarta; Semarang-Demak-Kudus-Pati; Semarang-Temanggung-Parakan-Wonosobo; Semarang-Magelang-Purworejo-Yogyakarta-Purworejo. 

Seorang pemudik asal Kabupaten Banjar, Sutrisno, mengatakan sengaja mudik lebih awal karena mumpung harga tiket kapal laut masih murah. “Saya beli tiket Rp 260 ribu per orang, naik kapal Kumala tujuan ke Surabaya. Infonya seminggu lagi tiket sudah naik,” ujarnya. 

DIANANTA P. SUMEDI