Jalur Pantura Subang Sudah Siap Dilalui Pemudik  

Pemudik pengguna sepeda motor melintas di persimpangan jalan alternatif Syekh Quro dan jalan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 2 Juli 2016. Memasuki H-4 Lebaran, pemudik bersepeda motor merajai ruas jalur utama Pantai Utara (Pantura) Jawa di Subang, Jawa Barat. ANTARA/M Agung Rajasa
Pemudik pengguna sepeda motor melintas di persimpangan jalan alternatif Syekh Quro dan jalan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 2 Juli 2016. Memasuki H-4 Lebaran, pemudik bersepeda motor merajai ruas jalur utama Pantai Utara (Pantura) Jawa di Subang, Jawa Barat. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Subang - Jalur utama Pantai Utara (Pantura) Subang, Jawa Barat, dinyatakan sudah layak dilintasi para pemudik pada Ramadan 2017. "Kondisi sekarang sudah layak (dilalui pemudik)," kata Kepala Kepolisian Resort (Polres) Subang Ajun Komisaris Bersar Yudhi Sulistianto Wahid, kepada Tempo, di sela acara buka bersama jajaran Polres Subang dan awak media di rumah dinasnya, Sabtu malam, 3 Mei 2017.

Meski begitu, Yudhi menyatakan kondisi jalan masih memerlukan perbaikan. "Ya, paling masih perlu tambalan sedikit-sedikit," katanya. Ia memastikan, memasuki H-7 sebelum Lebaran Ramadan 2017, semua kondisi Jalur Pantura harus 100 persen siap dilalui pemudik.

Baca juga: Pintu Keluar Ciledug di Tol Kanci-Pejagan Bakal Dibuka Sementara

Pantauan Tempo, Ahad, 4 Mei 2017, menunjukkan, sebagian ruas Jalur Patokbesi-Ciasem dan ruas Jalan Sukasari terlihat ada sedikit titik-titik bolong. Selain itu, meski perbaikan jalan dengan betonisasi dan hotmixnya sudah selesai, masih menyisakan pekerjaan pembuatan garis median lajur jalan.

Menurut Yudhi, memasuki H-7, biasanya para pemudik dari arah Jakarta dan sekitarnya menuju wilayah Jawa Tengah sudah mulai ramai, terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Pada H-7 sudah tidak boleh lagi ada pengerjaan atau perbaikan jalan. "Semuanya harus sudah beres," ucapnya.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik, pihaknya akan menempatkan personel di setiap posko penjagaan dan pengaturan.

Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Subang Ajun Komisaris Iim Abbdurohim mengatakan ruas Jalur Pantura masih menjadi perhatian khusus buat pengamanan mudik Lebaran tahun ini. Meskipun sebagian besar pemudik berkendaraan roda empat sejak tiga tahun lalu sudah bermigrasi ke ruas jalur Tol Cipali, Jalur Pantura masih jadi perlintasan utama buat para pemudik sepeda motor.

Iim mengungkapkan, sepanjang Jalur Pantura juga masih jadi ruas jalur maut buat para pengemudi roda empat apalagi roda dua pada Ramadan 2017. "Titik lokasi kecelakaan paling rawan berada di ruas Jalur Patokbesi," ujar Iim.

NANANG SUTISNA.