Jokowi Ingin Lebaran Tahun Ini Lebih Baik

Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Jumat 9 September 2016. Sidang membahas hasil kunjungan kerja presiden ke Tiongkok dan Laos. TEMPO/Subekti
Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Jumat 9 September 2016. Sidang membahas hasil kunjungan kerja presiden ke Tiongkok dan Laos. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bogor - Menghadapi Hari Raya Idul Fitri pada Ramadan 1438 Hijriah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Senin, 29 Mei 2017. Di hadapan seluruh menteri Kabinet Kerja, Jokowi ingin agar perayaan Lebaran berjalan lancar.

"Semuanya dicek agar kejadian yang tidak kita inginkan tidak terjadi," kata Jokowi di Bogor, Senin, 29 Mei 2017.

Setidaknya ada tiga hal yang jadi sorotan Jokowi. Ketiganya kelancaran arus mudik, stok bahan bakar, dan pengendalian harga bahan-bahan pokok.

Dengan sisa waktu sekitar tiga pekan, Jokowi meminta kementerian terkait agar segera menutupi celah kekurangan yang ada. "Bisa dikejar untuk diselesaikan," ucapnya.

Pada kesempatan itu Jokowi sempat menyinggung soal larangan terbatas komoditas. Ia berharap agar larangan terbatas bisa ditinjau ulang. Namun belum ada skema yang jelas ihwal larangan terbatas yang diinginkan. "Coba dilihat lagi apakah masih diperlukan larangan terbatas," kata Jokowi.

Sektor keamanan tak luput dari perhatian pemerintah. Jokowi mewanti-wanti agar aparat keamanan waspada terhadap ancaman terorisme. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin masyarakat merasa aman saat menjalankan ibadah puasa dan hari raya Idul Fitri.

ADITYA BUDIMAN