6 Hal Tentang Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat

Jemaah tarikat Naqsabandiyah. ANTARA/Maril Gafur
Jemaah tarikat Naqsabandiyah. ANTARA/Maril Gafur

TEMPO.CO, Padang -Tarekat Naqsabandiyah telah menetapkan awal Ramadan 1438 Hijriah. Jemaah Naqsabandiyah akan mulai berpuasa pada Kamis 25 Mei 207. "Kamis kami mulai berpuasa. Di awali dengan salat Tarawih Rabu 24 Mei," ujar Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat Mursyid Syafri Malin Mudo, Selasa 23 Mei 2017.

Naqsabandiyah didirikan Syaikh Naqsabandi yang lahir di Bukhara, Rusia. Ia wafat pada 1386.

Berikut 6 hal soal Tarekat Naqsabandiyah yang mungkin belum Anda ketahui:

- Perhitungan awal Ramadan dilakukan Tarekat Naqsabandiyah melalui metode hisab Mujid. Metode ini berdasarkan kitab Munjid yang dipercayai Tarekat Naqsabandiyah sejak turun temurun.

- Jemaah Tarekat Naqsabandiyah melakukan salat Tarawih 23 rakaat dengan 12 kali salam.

- Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat didirikan ulama Kecamatan Pauh, Kota Padang, Syekh Muhammad Tayib, setelah pulang dari belajar di Mesir pada awal abad 20

- Jumlah jemaah Tarekat Naqsabandiyah diklaim sekitar 5 ribu.


- Tidak hanya di Sumatera Barat, jemaah Tarekat Naqsabandiyah ada di Jambi dan Riau.

- Di Padang, jemaah Tarekat Naqsabandiyah tersebar di 50 surau.

ANDRI EL FARUQI