Ramadan, Daftar Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang dan Terpendek

Suasana proyek renovasi di sekitar Kabah, Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Mei 2013. Setiap tahun, selama musim haji, kiswah alias kain penutup Kakbah diganti. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Suasana proyek renovasi di sekitar Kabah, Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Mei 2013. Setiap tahun, selama musim haji, kiswah alias kain penutup Kakbah diganti. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, London – Bulan Ramadan 1438 Hijriah hampir tiba. Umat Islam di seluruh dunia diwajibkan berpuasa menahan lapar dan haus satu bulan penuh sejak fajar hingga matahari terbenam.

Lama berpuasa di tiap negara berbeda-beda antara satu dan yang lain. Dalam beberapa tahun terakhir, Ramadan datang saat musim panas sehingga menyebabkan waktu berpuasa di belahan bumi utara lebih panjang. Sebaliknya, Ramadan hadir saat musim dingin di belahan bumi bagian selatan dan menyebabkan waktu berpuasa di sana lebih singkat.

Baca juga: Puasa di Eropa Bisa Sampai 21 Jam, Umat Muslim Punya Kiat Khusus

Wilayah yang mengalami waktu puasa terpanjang adalah Greenland dan Islandia, yang berkisar 21 jam. Sedangkan yang paling singkat berpuasa adalah Argentina dan Australia, yang hanya sekitar 11 jam.

Mengutip Gulfnews, yang telah melakukan penghitungan interval mulai waktu subuh hingga magrib, berikut ini daftar lama waktu puasa di beberapa negara di dunia dengan memperkirakan hari pertama puasa jatuh pada 27 Mei 2017.

Benua Eropa:
Negara yang akan mengalami waktu berpuasa paling lama di Benua Eropa adalah Islandia, yang mencapai 21 jam. Sedangkan yang paling singkat adalah Spanyol, Turki, Yunani, dan negara-negara lainnya, yakni sekitar 16 jam.

Islandia: 21 jam
Finlandia: 19 jam 56 menit
Norwegia: 19 jam 48 menit
Swedia: 19 Jam 42 menit
Russia: 19 Jam 7 menit
Denmark: 19 Jam 5 menit
Belarus: 18 jam 52 menit
Jerman: 18 jam 51 menit
Irlandia: 18 jam 48 menit
Inggris: 18 jam 34 menit
Republik Cek: 18 jam 24 menit
Hungaria: 18 jam 12 menit
Prancis: 17 jam 11 menit
Georgia: 16 jam 58 menit
Albania: 16 jam 51 menit
Spanyol: 16 jam 43 menit
Turki: 16 jam 40 menit

Benua Amerika
Pulau terbesar di dunia, Greenland, menjadi wilayah dengan durasi berpuasa yang paling lama. Di sini, jarak dari waktu subuh ke magrib mencapai 21 jam 2 menit. Adapun Argentina menjadi negara tersingkat menjalani puasa yang hanya 11 jam 32 menit.

Greenland: 21 jam 2 menit
Kanada: 17 jam 24 menit
Amerika: 16 jam 29 menit
Bahama: 14 jam 59 menit
Antigua dan Barbuda: 14 jam 22 menit
Nikaragua: 14 jam 4 menit
Aruba: 14 jam 4 menit
Grenada: 14 jam 4 menit
Panama: 13 jam 52 menit
Kolombia: 13 jam 33 menit
Peru: 12 jam 42 menit
Argentina: 11 jam 32 menit

Benua Afrika
Gulfnews mengambil sampel empat negara yang dianggap menunjukkan rata-rata lama berpuasa di negara-negara di Afrika.

Nigeria: 13 jam 50 menit
Ghana: 13 jam 43 menit
Kenya: 13 jam 17 menit
Zimbabwe: 12 jam 26 menit

Benua Australia
Selandia Baru: 11 jam 37 menit
Australia: 11 jam 35 menit

Benua Asia
Kazakstan menjadi negara terlama menjalani puasa di kawasan Asia yang mencapai 18 jam 12 menit. Adapun Kepulauan Cocos Keeling menjadi yang paling singkat, hanya 12 jam 47 menit. Sedangkan musim di Indonesia akan berpuasa sekitar 13 jam 2 menit.

Kazakstan: 18 jam 12 menit
Armenia: 16 jam 35 menit
Uzbekistan: 16 jam 26 menit
Cina: 16 jam 14 menit
Afganistan: 15 jam 51 menit
Jepang: 15 jam 45 menit
India: 15 jam 5 menit
Nepal: 14 jam 59 menit
Taiwan: 14 jam 47 menit
Hong Kong: 14 jam 35 menit
Laos: 14 jam 18 menit
Myanmar: 14 jam 14 menit
Thailand: 14 jam 3 menit
Brunei: 13 jam 34 menit
Malaysia: 13 jam 29 menit
Indonesia: 13 jam 2 menit
Kepulauan Cocos Keeling: 12 jam 47 menit

Timur Tengah
Di kawasan Timur Tengah, Iran menjadi negara terlama yang menjalani puasa Ramadan tahun ini. Sedangkan Yaman adalah negara dengan puasa tercepat di kawasan ini.

Iran: 16 jam 4 menit
Suriah: 15 jam 52 menit
Yordania: 15 jam 42 menit
Mesir: 15 jam 36 menit
Bahrain: 15 jam 9 menit
Oman: 14 jam 55 menit
Abu Dhabi: 14 jam 53 menit
Arab Saudi: 14 jam 41 menit
Yaman: 14 jam 18 menit

AHMAD FAIZ | GULFNEWS | ALJAZEERA