Masih Bercelemek, Buruh Gendong Ikut Antri Salami Jokowi

Presiden Jokowi menyerahkan sembako dan uang kepada warga kurang mampu di Kampung Ranca Garut, Sangiang Tanjung, Lebak, Banten, 4 Juli 2016. ANTARA/Asep Fathulrahman
Presiden Jokowi menyerahkan sembako dan uang kepada warga kurang mampu di Kampung Ranca Garut, Sangiang Tanjung, Lebak, Banten, 4 Juli 2016. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wajah Sugiarti sumringah usai bersalaman dengan Presiden Jokowi dalam acara open house yang digelar di Istana Gedung Agung Yogyakarta, Sabtu 9 Juli 2016. Di tangannya, buruh gendong di Pasar Beringharjo itu menggenggam amplop berisi selembar uang Rp 100 ribu.

"Dikasih Bu Jokowi (Iriana Widodo) tadi habis salaman, buat beli beras," ujar perempuan asal Kabupaten Kulonprogo, 51 tahun itu.

Sugiarti mengaku baru mengetahui ada acara syawalan bersama Presiden Jokowi dari temannya sesama buruh gendong pada pagi tadi. Usai bekerja membawakan barang-barang pedagang pasar yang hendak berjualan, dia spontan mengajak teman-temannya yang lain. Karena itu, dia tak sempat berdandan atau merias diri.

Sugiarti pun masih mengenakan celemek berwarna biru muda yang biasa ia pakai untuk melindungi pakaiannya saat membawa barang dagangan pedagang. Celemek itu pun kotor, penuh bekas getah mengering kecokelatan dan tampak sobek di sudut-sudutnya.

Perempuan bertubuh kurus itu mengenakan kaos bergambar musisi Iwan Fals itu tetap diizinkan masuk oleh pasukan pengamanan presiden meski dengan celemek. Ia pun bisa bersalaman dengan Presiden Jokowi beserta pejabat yang mendampinginya.

"Sudah dua kali ini saya bisa bersalaman dengan presiden, pas beliau ke Yogya, senang rasanya," ujarnya. Ia mengatakan selama menjadi buruh gendong, hanya Jokowi satu-satunya presiden yang disalaminya sampai dua kali. "Saya doakan beliau dan keluarga sehat selalu," ujarnya.

Seperti halnya dengan Sugiarti, pedagang kaki lima di Malioboro juga memanfaatkan kesempatan bersalaman dengan Jokowi pada acara open house atau syawalan di Istana Gedung Agung Yogyakarta ini. Apalagi, ini adalah kali pertama Jokowi menggelar syawalan di Yogyakarta.

"Saya memang nge-fans dengan Jokowi sejak jadi Gubernur Jakarta. Pas kampanye, saya ikuti dulu," ujar salah satu pedagang cinderamata di Jalan Malioboro, Siane, 52 tahun.

Siane yang ikut antri sejak pagi, mengatakan berkat Jokowi dirinya bisa masuk dan tahu rasanya berada di Istana Gedung Agung. "Enggak ada presiden yang pernah undang warga ke istana begini," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO