Hindari Kemacetan Jalan Tol, Penumpang Beralih Naik KA

Editor

Zed abidien

Antrean ribuan kendaraan pemudik yang terjebak kemacetan di Jalan Pantura, Cirebon, Jawa Barat, 4 Juli 2016. ANTARA/M Agung Rajasa
Antrean ribuan kendaraan pemudik yang terjebak kemacetan di Jalan Pantura, Cirebon, Jawa Barat, 4 Juli 2016. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Cirebon - Karena permintaan angkutan kereta api lebaran masih tinggi, masa angkutan lebaran 2016 kereta api diperpanjang.  "Pengguna kereta api hingga kini masih tinggi," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi 3 Cirebon, Eko S Mulyanto, Sabtu 9 Juli 2016Eko.

Untuk hari ini saja, lanjut Eko, jumlah penumpang yang berangkat ke Jakarta dari Cirebon sudah mencapai 8.345 penumpang.
Angka ini mengalami kenaikan hingga 209 persen dibandingkan hari yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan angka kumulatif penumpang kereta api yqng berangkat dari Cirebon dengan tujuan Jakarta saat ini sudah sebanyak 47.217 orang.

Karena masih tingginya permintaan terhadap kereta api, masa operasi angkutan lebarann pun diperpanjang. Yaitu dengan memperpanjang pengoperasian 2 rangkaian Kereta Api Argojati hingga 13 Juli 2016. Normalnya penambahan KA Argojati hanya dilakukan hingga 11 Juli 2016.

Dengan diperpanjangnya operasional KA Argojati tambahan berarti ada penambahan 5 hingga 6 ribu tempat duduk hingga 13 Juli mendatang.

Tingginya minat masyarakat terhadap angkutan kereta api pada arus balik tahun ini, kata Eko, kemungkinan dikarenakan terjadinya kemacetan di jalur pantura maupun jalur tol. "Teman saya saja terjebak 15 jam dari Cirebon ke Semarang," kata Eko. Sehingga alasan ini yang kemungkinan menjadi penyebab banyaknya orang yang akhirnya menggunakan kereta api pada arus balik.

IVANSYAH