Arus Balik Diprediksi Bakal Macet Lagi, Ini Saran Kapolri

Antrean kendaraan di pintu keluar tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, 3 Juli 2016. Sejumlah kendaraan pemudik, harus rela antre berjam-jam guna pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. ANTARA FOTO
Antrean kendaraan di pintu keluar tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, 3 Juli 2016. Sejumlah kendaraan pemudik, harus rela antre berjam-jam guna pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan parah yang terjadi selama arus mudik membuat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kini sibuk memikirkan cara agar hal serupa tak terjadi saat arus balik nanti. Untuk itu, dia mengimbau publik agar tidak semuanya pulang ke Jakarta pada pengujung pekan ini.

"Arus balik saya sarankan tidak bertumpu di hari Minggu, tetapi bisa memilih hari lain. Mungkin Jumat atau Sabtu agar tidak menumpuk di jalan," ujar Badrodin saat ditemui di acara hahal bihalal Mabes Polri, Rabu, 6 Juli 2016.

Badrodin melanjutkan bahwa masyarakat, terutama yang memiliki anak-anak, tidak perlu terburu-buru pulang karena hari libur anak masih panjang. Sebagian besar anak-anak baru akan masuk sekolah lagi pada  18 Juli 2016 nanti. Karena itu, lanjut Badrodin, pemudik diminta mempertimbangkan waktu untuk kembali ke Jakarta yang lebih fleksibel alias tidak perlu semuanya menumpuk di hari yang sama.

Perihal jalur balik, Badrodin menyarankan masyarakat agar jangan semuanya mengambil jalur pantai utara Pulau Jawa seperti arus mudik beberapa hari lalu. Ia meminta masyarakat untuk mempertimbangkan mengambil jalur tengah dan selatan, agar arus balik tak menumpuk di pantura saja. "Kami akan tetap proaktif di situ agar tidak terjadi penumpukan," ujar Badrodin.

Ditanyai apakah akan menambah petugas, Badrodin mengatakan hal itu akan disesuaikan dengan situasi di lapangan. Ia menegaskan kembali bahwa pihak kepolisian akan lebih proaktif mengatur arus balik tahun ini. "Misalnya di Jalan Cikarang Utama, nanti akan kami tambah petugasnya," ujar Badrodin. Sebagai catatan, Cikarang Utama diprediksi akan menjadi titik kemacetan karena menjadi lokasi pembayaran.

"Setelah Brebes Timur-Pejaga mungkin lancar, tapi macet lagi di Cikarang Utama," ujar Badrodin.

ISTMAN MP