Arus Mudik di Bandara Lancar, Ini Rahasia Garuda Indonesia

Dirut Garuda Arif Wibowo ketika menberi sambutan peresemian penerbangan perdana Bandara Soekarno-Hatta ke Silangit, Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.di Cengkareng, Selasa, 22 Maret 2016.
Dirut Garuda Arif Wibowo ketika menberi sambutan peresemian penerbangan perdana Bandara Soekarno-Hatta ke Silangit, Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.di Cengkareng, Selasa, 22 Maret 2016.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan telah menyelesaikan evaluasi arus mudik 2016. "Di Cengkareng lancar semua," kata Arif  dengan bangga, ketika ditemui di Kuningan, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2016.

Arif mengatakan antrian di Bandara Soekarno-Hatta nampak lengang dalam arus mudik kali ini. "Sebab banyak penumpang menggunakan mobile dan website check in," katanya. Ia mengatakan pada arus mudik tahun ini, lebih dari 50 persen penumpang melakukan check ini dengan metode tersebut. Menurut Arif, check in dengan kedua metoda tersebut mampu mengurangi antrian. Kepadatan justru terlihat di boarding lounge ketika penumpang hendak naik pesawat.

Terkait dengan arus balik, Arif mengatakan beberapa direksi Garuda sudah mendapat tugas inspeksi ke beberapa daerah tujuan perjalanan terbesar. "Saya kebagian inspeksi ke Yogyakarta," kata Arif.

Dalam arus mudik 2016, Garuda menyediakan 32 persen kapasitas tambahan. "Sekitar 32 ribu kursi di H-10 dan H+10," kata Arif. Untuk domestik, tambahan frekuensi mencapai 120 frekuensi sedangkan untuk  rute internasional ada tambahan 112 frekuensi. "Itu untuk kota-kota dengan permintaan tinggi," katanya.

VINDRY FLORENTIN