Malam Takbiran di Padang, Jokowi Disambut Pawai

Presiden Jokowi (kanan) membagikan buku kepada ribuan warga, di Desa Seberang Pebayan, Padang, 4 Juli 2016. Presiden memberikan amplop uang dan 1000 paket sembako kepada warga dan keluarga miskin di kawasan tersebut. ANTARA/Iggoy el Fitra
Presiden Jokowi (kanan) membagikan buku kepada ribuan warga, di Desa Seberang Pebayan, Padang, 4 Juli 2016. Presiden memberikan amplop uang dan 1000 paket sembako kepada warga dan keluarga miskin di kawasan tersebut. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Padang - Ratusan warga Kota Padang, Sumatera Barat, meramaikan malam takbiran yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Selasa 5 Juli 2016 malam. Perayaan malam takbiran tahun ini mengambil tema 'Gema Takbir dalam Senandung Syukur di Hari Kemenangan'.

Hadir mengenakan jas abu-abu dan bersarung, Presiden Jokowi duduk di atas panggung, beserta rombongan. Perayaan malam takbiran dihiasi oleh parade pawai. Sebanyak 11 kecamatan di Kota Padang menampilkan atraksi berupa nyanyian dan permainan alat musik.

Ada yang unik saat Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberikan sambutan di awal acara. Sejak pembukaan hingga penutupan pidatonya, belasan pantun diucapkan oleh Gubernur Irwan.

Pantun-pantun itu saling terkait. Dalam salah satu pantunnya, ia mengingatkan pentingnya silaturahim. Kehadiran Jokowi untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H di Padang begitu diapresiasi. "Meski sudah tiga kali ke Padang, saya harap Presiden tidak bosan datang lagi nanti," ucap Irwan.

Salah satu warga yang hadir, Nanda Maulana (19 tahun), senang perayaan malam takbiran dihadiri Presiden Jokowi. "Selama ini kan presiden merayakan Idul Fitri di Jakarta terus. Bagus bisa ke daerah," ucap mahasiswa Universitas Andalas itu.

ADITYA BUDIMAN