Google Doodle Ikut Rayakan Mudik Lebaran  

google.co.id
google.co.id

TEMPO.COJakarta - Google ikut merayakan tradisi mudik menjelang Idul Fitri. Raksasa Internet tersebut membuat sebuah doodle khusus di laman pencariannya pada hari ini.

"Beep, beep! Jalan-jalan di Indonesia lebih sibuk dari biasanya hari ini karena mudik, migrasi massal penduduk kota ke kampung halaman mereka di pedesaan," tulis Google perihal doodle masa mudik tersebut, Senin, 4 Juli 2016.

Anda dapat langsung menemukan doodle tersebut bila membuka laman utama mesin pencari Google. Bentuknya berupa ilustrasi beberapa orang yang sedang bersiap melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman.

"Bertepatan dengan akhir Ramadan, mudik mengirimkan jutaan orang melalui daerah-daerah dengan menggunakan mobil, bus, sepeda motor, dan kereta," demikian pernyataan Google.

Tampak seorang pemudik pria yang sedang mengendarai sepeda motor dengan membonceng kotak berhuruf "G". Di sampingnya, tampak satu keluarga. Sang ayah dan ibu masing-masing membawa kotak dengan huruf "O". Kemudian, ada ibu dan anak duduk di kotak berhuruf "G". Di sampingnya ada tiang rambu lalu lintas yang melambangkan huruf "L". Terakhir, ada seorang bapak yang meletakkan kotak berhuruf "E".

Jika digabung, semua huruf tersebut membentuk kata "Google". "Hari ini, doodle menangkap kegembiraan perjalanan ini dan 'hadiah' yang ditukarkan pada akhirnya."

Mudik memiliki makna sebuah ritual tahunan yang tak pernah terlewatkan menjelang Lebaran. Dalam rubrik bahasa majalah Tempo, edisi 7 Desember 2015, disebutkan kata “mudik” sudah menjadi kata dasar. Kata itu dicomot dari kata "udik", yang berasal dari sebutan warga Betawi terhadap daerah di luar Jakarta, bisa jadi lantaran Ibu Kota identik dengan perantauan.

Tahun ini, puncak arus mudik diperkirakan sudah terjadi pada Sabtu-Minggu (2-3 Juli 2016).

PINGIT ARIA