Polisi: Antrean di SPBU Penyebab Kemacetan di Brebes-Tegal  

Antrean kendaraan di pintu keluar tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, 3 Juli 2016. Sejumlah kendaraan pemudik, harus rela antre berjam-jam guna pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. ANTARA FOTO
Antrean kendaraan di pintu keluar tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, 3 Juli 2016. Sejumlah kendaraan pemudik, harus rela antre berjam-jam guna pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Brebes - Kemacetan di jalur Pantura wilayah Brebes, Jawa Tengah, salah satu penyebabnya adalah antrean kendaraan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Kepala pos pengamanan Brebes Timur, Inspekur Satu Harti, menjelaskan, antrean tersebut mulai terjadi sejak Sabtu kemarin.

"Pemudik begitu keluar dari tol pasti langsung mencari pom bensin," kata Harti saat ditemui Tempo di Brebes Timur, Senin, 4 Juli 2016.

Dia mengatakan banyak pemudik yang persediaan bahan bakarnya menipis di dalam jalan tol. Sebab, di sana tidak ada stasiun pengisian bahan bakar.

Kondisi tersebut banyak dimanfaatkan warga sekitar untuk berjualan bensin. Kendati demikian, itu tidak terlalu berpengaruh karena stoknya tidak terlalu banyak. Selain itu, harga bensin yang dijual warga mahal hingga Rp 16 ribu per liter.

Seorang pemudik, Nur Salim, 30 tahun, mengungkapkan, terjebak di dalam jalan tol Brebes Timur selama 17 jam. "Masuk Sabtu siang baru bisa keluar sekarang," ujar pemudik tujuan Bumiayu ini.

Di dalam jalan tol, dia sempat kehabisan bahan bakar. "Ya terpaksa harus beli dari penduduk," katanya.

Situasi pertigaan Brebes Timur berdasarkan pantauan Tempo, kendaraan dari dalam jalan tol mulai bergerak merayap. Hingga perbatasan Brebes dan Tegal, tepatnya di SPBU Kaligangsa lalu lintas kembali tersendat lantaran antrean mobil pribadi yang ingin mengisi bahan bakar.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ