Mudik, Kenaikan Signifikan di Bandara Soekarno Hatta & Halim

Editor

Erwin prima

Petugas Kepolisian dalam pengamanan arus mudik 2016 di bandara Soekarno-Hatta
Petugas Kepolisian dalam pengamanan arus mudik 2016 di bandara Soekarno-Hatta

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah penumpang yang memakai jasa penerbangan saat arus mudik Lebaran 1437 Hijriah, mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

Budi melihat kenaikan signifikan jumlah penumpang di bandara-bandara strategis yang dikelola AP II, seperti Bandara Soekarno Hatta (Tangerang) dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).

"Animo penumpang tinggi, tapi untung jumlahnya tersebar," ujar Budi di terminal kedatangan Halim, Jakarta Timur, Senin, 4 Juli 2016.

Penumpukan tak terjadi karena jumlah penumpang yang bepergian merata, tak hanya tinggi saat H-3 dan H-2 lebaran. "Sejak tanggal 28 Juni sudah naik jumlahnya," ujarnya.

Di bandara besar seperti Soekarno Hatta, AP II menyiapkan rekayasa lalu lintas dan sirkulasi. "Soekarno-Hatta sekarang tak macet, kami lakukan reyakasa kendaraan dari dan menuju pintu masuk," ujarnya.

Budi mengatakan ada faktor penting yang membedakan selisih jumlah penumpang AP II pada 2016 dengan 2015. "Kalau di bandara seperti Halim, kapasitasnya memang besar, jadi memenuhi yang ada. Kalau di Soekarno Hatta, tahun lalu rendah karena aktivitas Gunung Raung."

Aktivitas Gunung Raung yang menjulang di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Jawa Timur itu sempat melumpuhkan aktivitas bandara wilayah Jawa, karena hujan abunya.

General Manager bandara Halim Perdanakusuma, Kolonel Penerbang A. Rasyid Jauhari, mengatakan dari 24 Juni - 3 Juli 2016, tercatat sudah ada 696 flight keberangkatan, dan 653 flight kedatangan pada seluruh maskapai yang dikelola di Halim.

"Jumlah penumpang yang berangkat dari Jakarta sebanyak 89.072, ada peningkatan dari 2015," ujar Rasyid di depan Posko Lebaran 2016 Bandara Halim.

Meski tak memberi angka rinci perbandingan jumlah penumpang, dia mengatakan terdapat lonjakan penumpang sekitar 60 persen khusus di Halim. "Kalau total di seluruh bandara AP II, kenaikan 70 persen dari kapasitas," ujarnya.

Puncak arus balik ke Jakarta, diperkirakan AP II akan terjadi pada Sabtu, 9 Juli nanti. "Jumat juga sudah mulai ramai. Sabtu puncaknya, berlanjut ke Ahad," ujar Rasyid.

YOHANES PASKALIS