Pertamina Sediakan BBM Kemasan di Jalur Mudik Pantura  

Editor

Erwin prima

Seorang petugas kepolisian menjaga SPBU yang berada di jalur Pantura, Tegal, Jateng, 26 Agustus 2014. Sejumlah  SPBU dijaga anggota kepolisian untuk mengantisipasi kesemrawutan pengendara yang antre pengisian BBM. ANTARA/Oky Lukmansyah
Seorang petugas kepolisian menjaga SPBU yang berada di jalur Pantura, Tegal, Jateng, 26 Agustus 2014. Sejumlah SPBU dijaga anggota kepolisian untuk mengantisipasi kesemrawutan pengendara yang antre pengisian BBM. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina kembali menambah pasokan bahan bakar minyak di ruas jalan tol Pejagan-Brebes Timur dan sepanjang jalur pantai utara. Ada juga BBM dalam bentuk kemasan sebagai alternatif Pertamina dalam melayani para pemudik.

Area Manager Communication and Relations Pertamina Suyanto mengatakan pada puncak arus mudik yang terjadi mulai Sabtu, 2 Juli 2016, pasokan BBM di Jawa Tengah meningkat hingga 250 persen.

Hingga H-3 menjelang Lebaran, rata-rata 9.225 kiloliter Premium didistribusikan tiap harinya, Pertamax sebesar 2.312 kiloliter, Pertalite 1.017 kiloliter, dan solar 5.008 kiloliter.

Menurut Suyanto, kemacetan yang terpusat dari jalan tol Pejagan hingga jalur Kabupaten Tegal menyebabkan distribusi melalui mobil tangki jadi terkendala. Pasokan BBM yang berasal dari supply point terminal BBM Tegal pun mulai mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.

“Kami berupaya sebaik mungkin untuk memasok BBM di tengah kemacetan yang terjadi di jalur utara Jawa Tengah," kata Suyanto melalui keterangan pers kepada Tempo, Senin, 4 Juli 2016.

Ia mengatakan dari 400-an unit armada mobil tangki, beberapa di antaranya mendapat pengawalan kepolisian. Ia berharap mobil tangki ini bisa sampai ke lokasi yang ditentukan, walaupun juga terkena macet.

Pertamina juga memasokkan BBM dari supply point terminal BBM Semarang Group dengan jalur distribusi yang berlawanan dengan arus kemacetan.

Tiga unit mobil tangki dengan total isi 64 kiloliter yang membawa BBM jenis Pertamax dan Premium mulai diberangkatkan pada Minggu, 3 Juli 2016. Pengiriman BBM ini menggunakan pola alih suplai pada malam hari demi menghindari titik kemacetan.

Selain mengoptimalkan armada mobil tangki dari berbagai supply point, Suyanto mengatakan Pertamina juga melakukan sistem “jemput bola” ke lokasi padat kendaraan. Yakni dengan cara menjual BBM dalam kemasan.

BBM dalam kemasan dapat dibeli di rest area Tol Pejagan-Brebes kilometer 252 A dan sebelum rest area Gerbang Mas Bahari Waterpark, mulai Sabtu, 2 Juli 2016. BBM dalam kemasan juga tersebar di sembilan SPBU sepanjang jalur utara Jawa Tengah.

Ada pula empat mobil pikap yang membawa BBM dalam kemasan yang menyisir kawasan macet dan melakukan penjualan langsung kepada pemudik yang membutuhkan.

“Di tengah padatnya arus mudik tahun ini, Pertamina terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM para pemudik," ujar Suyanto.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerja sama dalam melaporkan kondisi BBM di lapangan sehingga dapat segera kami tindak lanjuti.”

REZKI ALVIONITASARI