BMKG Prediksi Idul Fitri 1437 H Rabu 6 Juli

Editor

Zed abidien

Tim Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Surabaya melakukan pemantauan Rukyatul Hilal di masjid AlMabrur di kawasan Nambangan, Surabaya, Jawa Timur, 5 Juni 2016. Kegiatan tersebut untuk menentukan tanggal 1 Ramadan 1437 Hijriah. ANTARA FOTO
Tim Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Surabaya melakukan pemantauan Rukyatul Hilal di masjid AlMabrur di kawasan Nambangan, Surabaya, Jawa Timur, 5 Juni 2016. Kegiatan tersebut untuk menentukan tanggal 1 Ramadan 1437 Hijriah. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bandung - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III melakukan pemantauan hilal menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Staf bidang observasi BMKG Wilayah III Denpasar, Dedi Prima mengatakan berdasarkan hasil pemantauan hari ini hilal tidak terlihat.

"Hilal tidak teramati, karena masih rendah di bawah 0 derajat. Saat ini tepatnya minus 1,5 derajat," katanya usai melakukan pemantauan di kantor BMKG Wilayah III Denpasar, Senin, 4 Juli 2016. "Hari ini pemantauan lancar karena cuaca cerah."

Ia menjelaskan besok, Selasa, 5 Juli 2016 pemantauan akan kembali dilakukan. "Besok ketinggian hilal 11 derajat. Dari pantauan itu kemungkinan besar tanggal 6 Juli, sudah masuk Syawal atau Lebaran, ini secara sains," ujarnya. "Penentuan ketinggian hilal harus lebih dari 2 derajat."

Pengamatan hari ini berlangsung sejak pukul 17.00 Wita sampai 18.30 Wita. Dedi menuturkan untuk pengamatan besok akan berlangsung lebih lama dibanding hari ini. "Besok pengamatan kami tetap dimulai pukul 17.00 Wita, tapi kemungkinan akan selesai pukul 19.30 Wita, karena terbenamnya bulan pada pukul 19. 05 Wita," tuturnya.

Pemantauan hilal BMKG Wilayah III Denpasar dilakukan bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Bali, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali.

BRAM SETIAWAN