Waspadai Titik Macet Antara Tegal dan Purwokerto

Sebuah mobil patroli polisi mengawal sejumlah pemudik arus balik bersepada motor, saat melintas di jalan raya perbatasan Semarang-Kendal, Jateng, Jumat (25/9).(ANTARA/R.Rekotomo)
Sebuah mobil patroli polisi mengawal sejumlah pemudik arus balik bersepada motor, saat melintas di jalan raya perbatasan Semarang-Kendal, Jateng, Jumat (25/9).(ANTARA/R.Rekotomo)

TEMPO.COBrebrs - Jalur Tegal-Purwokerto siang ini, Minggu, 3 Juli 2016, dilaporkan padat merayap. Kemacetan parah terjadi di beberapa titik. Di antaranya empat palang pintu rel kereta api dan dua pasar tumpah, yakni di Pasar Linggapura dan Pasar Kretek.

Pertama, di palang pintu rel kereta api Klonengan. Kemacetannya cukup parah karena terjadi pertemuan antara kendaraan dari Pejagan dan dari arah Purwokerto. Di samping itu, jumlah kereta api yang melintas cukup banyak.

Selanjutnya, di perlintasan rel kereta api Karanganyar. Perlintasan yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Klonengan itu juga rawan macet lantaran ada di tikungan dan posisi jalan menanjak.

Kemudian perlintasan Karangsawah, di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, yang kerap didera kemacetan. Sebab, sebelum perlintasan, ada pertigaan yang kerap menjadi pusat aktivitas warga.

Berikutnya tanjakan Ciregol. Meski sudah terbagi menjadi dua jalur, di sana sudah berkali-kali terjadi tanah longsor, sehingga patut diwaspadai jalan rusak dan menanjak.

Lalu, 3 kilometer dari Ciregol ada pasar tumpah Linggapura. Di sana, kemacetan sering terjadi karena aktivitas warga yang tinggi. Apalagi menjelang Lebaran seperti saat ini.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Herukoco mengatakan titik yang juga perlu diwaspadai di jalur selatan Brebes adalah perlintasan rel kereta api sebidang Kretek, Paguyangan.

Dia menyebutkan daerah itu rawan macet karena posisi jalan yang menanjak dan dekat dengan pasar tumpah desa setempat. “Di titik perlintasan rel kereta api dan pasar tumpah yang perlu diwaspadai. Pantauan kami, di sana macet cukup parah,” tuturnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ