Jalur Pantura Tegal-Pemalang Macet

Editor

Erwin prima

Sejumlah kendaraan berjalan pelan di jalur pantura Tegal, Jawa Tengah, 27 Desember 2015. Meningkatnya volume kendaraan menuju Jakarta sebagai arus balik liburan Natal menyebabkan kemacetan di sejumlah jalur pantura Tegal-Brebes. ANTARA FOTO
Sejumlah kendaraan berjalan pelan di jalur pantura Tegal, Jawa Tengah, 27 Desember 2015. Meningkatnya volume kendaraan menuju Jakarta sebagai arus balik liburan Natal menyebabkan kemacetan di sejumlah jalur pantura Tegal-Brebes. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Tegal - Kemacetan arus mudik terjadi di jalur pantai utara Tegal, Jawa Tengah. Kemacetan terjadi akibat antrean pengisian bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian tak jauh dari perbatasan Kabupaten Pemalang, tepatnya di Desa Sidareja, Kecamatan Suradadi.

"Banyak antrean mobil hendak isi BBM, menyebabkan arus kendaraan tersendat," kata seorang petugas kepolisian yang berjaga kepada Tempo, sekitar pukul 16.00 WIB, Ahad 3 Juli 2016.

Pantauan Tempo yang menelusuri jalur Pantura Tegal dari arah timur, kemacetan hingga melewati kawasan dua kecamatan, yakni Kecamatan Kemantran dan Kramat. Tingginya volume kendaraan dari arah barat membuat kendaraan yang mengisi bahan bakar di sejumlah SPBU mengantre dan menimbulkan kemacetan.

Kemacetan arus pemudik dari arah Jakarta ke timur itu tetap tak terkendali meski aparat memberlakukan tiga jalur bagi kendaraan pemudik dari arah Jakarta.

"Macet terjadi sejak masuk dan keluar dari Kota Tegal," kata Selamet, pemudik asal Tangerang yang hendak ke Madiun, saat berusaha mencari jalur alternatif di pertigaan Kemantran.

Kemacetan dari barat itu juga menimbulkan efek kemacetan dari arah timur tepatnya kawasan Kemantran ke arah barat Kramat hingga Kota Tegal.

Menurut Selamet, kemacetan yang terjadi di sejumlah jalan pantai utara itu menyebabkan perjalanan bersama keluarganya terhambat lebih dari lima jam. "Biasanya sampai Tegal hanya lima jam sejak berangkat pukul 09.00 WIB dari tol Cikampek," katanya. Namun hingga pukul 17.00 WIB dirinya baru sampai Tegal.

EDI FAISOL