Kurangi Beban Tol Cipali, Kendaraan Dialihkan ke Pantura

Editor

Zed abidien

Kendaraan pemudik di jalan tol Jakarta-Cikampek, 1 Juli 2016. ANTARA/Risky Andrianto
Kendaraan pemudik di jalan tol Jakarta-Cikampek, 1 Juli 2016. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Bekasi - Arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek masih mengalami kepadatan pada H-3 Lebaran, guna mengantisipasi kepadatan di ruas Jalan Tol Cipali, petugas mengalihkan kendaraan ke jalur arteri pantai utara jawa.

"Untuk mengurangi beban di Tol Cipali, dilakukan buka tutup dan diarahkan keluar Pantura," kata juru bicara PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Ahad, 3 Juli 2016. Iwan mengatakan, sejak pukul 06.00-13.00 atau shift 1 tercatat sebanyak 32.585 masuk ke gerbang tol Cikarang Utama menuju Cipali atau Bandung.

Sebelumnya, pada H-4 tercatat sebanyak 108.357 kendaraan menuju Cipali atau Bandung, sedangkan pada H-5 lebih dari 117 ribu kendaraan. Iwan mengatakan, diperkirakan gelombang arus mudik masih terjadi hingga besok pagi atau H-2. Meski demikian, kata dia, lalu lintas kendaraan terus mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya.

Iwan mengatakan, hari ini petugas gabungan di lapangan sempat memberlakukan sistem contra flow atau lawan arus di kilometer 53-61. Sistem itu dilakukan karena terjadi kepadatan menjelang tempat peristirahatan di KM 57. Sehingga, petugas membuka satu lajur menuju Jakarta digunakan untuk mengarah ke Cikampek. "Saat ini lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek ramai lancar," kata Iwan.

Berdasarkan pengamatan Tempo, lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami penurunan dibanding hari kemarin atau sebelumnya. Hal ini karena sudah lebih dari 250 ribu kendaraan sejak puncak musim mudik pada H-5 masuk ke gerbang tol Cikarang Utama. Kini kepadatan terjadi di daerah Jawa Tengah.

ADI WARSONO