Jumlah Pemudik Melalui Bandara Soekarno-Hatta Naik 8 Persen

Seorang calon pemudik menggendong tas bawaannya saat akan menggunakan jasa penerbangan udara saat di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (2/8). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Seorang calon pemudik menggendong tas bawaannya saat akan menggunakan jasa penerbangan udara saat di Terminal 1B Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (2/8). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.COJakarta - Jumlah pemudik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, naik 8 persen dibandingkan dengan arus mudik pada Lebaran tahun lalu. Sebab, jumlah libur Lebaran kali ini lebih panjang, yaitu empat hari sebelum Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 6 Juli 2016.

"Tahun ini liburnya lebih panjang, dari Sabtu sampai Selasa," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 3 Juli 2016.

Jumlah libur panjang yang lebih merata ini juga menyebabkan distribusi pemudik lebih merata. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dilaporkan telah memantau langsung kondisi arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.

Adapun dari 32 slot extra flight yang diajukan, hanya lima extra flight yang terealisasi. Kondisi Bandara dilaporkan ramai, tapi tidak terjadi penumpukan penumpang.

Hemi mengatakan hal ini karena ada transformasi pada pelayanan transportasi umum, khususnya pada sektor udara. "Mulai tahun lalu tidak ada loket tiket di bandara," katanya. Untuk itu, calon penumpang diminta memesan tiket jauh hari sebelum keberangkatan secara online atau melalui travel agent.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi V DPR, Nusyirwan Soejono, yang turut serta memantau arus mudik di sana. Menurut dia, penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya. "Persiapannya juga lebih baik."

GHOIDA RAHMAH