Wagub DKI Berangkatkan 720 Pemudik Gratis PDIP  

Editor

Zed abidien

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Djarot Saiful Hidayat melepas ribuan pemudik di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta. Sabtu, 2 Juli 2016. TEMPO/Ahmad Faiz
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Djarot Saiful Hidayat melepas ribuan pemudik di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta. Sabtu, 2 Juli 2016. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberangkatkan 720 pemudik dengan tujuan Kediri dari Stasiun Pasar Senen, Sabtu, 2 Juli 2016.

Pelepasan pemudik ini dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

“Ada sepuluh gerbong yang disewa,” kata Djarot di sela peninjauan di Stasiun Pasar Senen, Sabtu, 2 Juli 2016. Djarot berujar, lokasi tujuan mudik gratis ini adalah Kediri, Jawa Timur. Namun kereta juga akan melewati Blitar, Jawa Timur.

Soal dana untuk mengangkut pemudik itu, dia enggan membeberkan jumlah uang yang telah digelontorkan partai berlogo kepala banteng itu untuk menyewa kereta tersebut. “Enggak perlu tahu. Itu urusan rumah tangga kami,” ucapnya.

Pemudik-pemudik tersebut diberangkatkan dengan kereta ekonomi. Walaupun kelas ekonomi, tutur Djarot, rasa yang ditawarkan sekelas eksekutif. Kereta ini sendiri diproduksi PT Industri Kereta Api (Inka) dan belum memiliki nama.

Adapun sebelumnya Djarot mengatakan partainya telah memberangkatkan pemudik secara gratis dengan bus. Saat itu peserta yang diberangkatkan berjumlah 80 orang. “Kemarin ada 80 orang berangkat dengan bus,” ujarnya.

Ignasius Jonan yang turut hadir dalam pelepasan itu menuturkan, ke depan, kereta model 2016 ini akan menggantikan kereta lama yang sudah tua atau yang usianya sudah di atas 30 tahun. Dia berharap, pada 2019, semua kereta ekonomi di Indonesia bisa seperti kereta buatan Inka.

BAGUS PRASETIYO