Andien Sibuk Antar Jemput Sepatu Sumbangan

Penyanyi Andien mmbawakan lagu Moving On dalam konser Yonder Music All Star Live di Tennis Indoor Senayan Jakarta, 23 Mei 2016. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi Andien mmbawakan lagu Moving On dalam konser Yonder Music All Star Live di Tennis Indoor Senayan Jakarta, 23 Mei 2016. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup berumah tangga mendatangkan banyak energi positif bagi Andien Aisyah. Bersama suaminya, Irfan Wahyudi, dia menggerakkan kampanye #Bershoekur. Donasi itu berupa pengumpulan sepatu sejak awal Ramadan sampai 25 Juni lalu.

Pasangan yang baru menikah dua bulan silam itu melanjutkan kegiatan amal itu dengan seminar motivasi, sehari setelahnya. “Kami memang mengejar momen Ramadan," kata Andien kepada Tempo, pekan lalu. "Kebetulan setelah menikah merasa banyak diberi kemudahan dan kami enggak boleh lupa unyuk mensyukurinya.”

Biduan jazz tersebut mengajak sesama selebritas untuk menyumbangkan sepatu. Bukan kasut tidak terpakai, melainkan sepatu kesayangan masing-masing. Andien mengatakan melepas benda favorit tidak ada apa-apanya dengan kehilangan yang dirasakan, misalnya, penderita kanker. "Mereka kehilangan hal yang sangat penting dalam hidupnya, tapi mereka ikhlas," ujarnya.

Nyaris saban hari Andien hilir mudik menjemput sepatu teman-temannya. "Karena niatnya ibadah, penjemputan barang kami yang tanggung," kata dia.

Kampanye #Bershoekur sukses membuat sederet tokoh, mulai Krisdayanti sampai Gubernur Basuki Tjahaja Purnama merelakan sepatunya. Andien lalu melelang sepatu tersebut dan menargetkan mendapat Rp 100 juta. ”Alhamdulillah, target tersebut berhasil dilampaui," ujar dia. Dana yang terkumpul akan diserahkan ke empat yayasan kanker di Jakarta, akhir Ramadan nanti.

Kegiatan donasi tersebut membuat agenda perempuan bernama lengkap Andini Aisyah Hariadi makin padat. Ada sedikit penyesalan dibalik kesibukan tersebut, yaitu dia gagal meneruskan kebiasaannya mengaji dua juz per hari. Di bulan puasa sebelumnya, Andien bisa mengkhatamkan Alquran saat memasuki pertengahan Ramadan. "Niat membaca Alquran tetap ada," ujarnya.

AISHA SHAIDRA