Siasati Macet, Pembayaran Tol Palimanan Dibulatkan ke Bawah

Editor

Juli Hantoro

Kendaraan mengantre di pintu keluar tol Palimanan dari ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cirebon, Jawa Barat, 1 Juli 2016. Antrean kendaraan tersebut bisa mencapai dua kilometer dan diprediksi pada puncak kepadatan di gerbang tol Palimanan total kendaraan bisa mencapai 65-70 ribu per hari. ANTARA FOTO
Kendaraan mengantre di pintu keluar tol Palimanan dari ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cirebon, Jawa Barat, 1 Juli 2016. Antrean kendaraan tersebut bisa mencapai dua kilometer dan diprediksi pada puncak kepadatan di gerbang tol Palimanan total kendaraan bisa mencapai 65-70 ribu per hari. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto mengatakan pihaknya memberlakukan pembulatan tarif tol ke bawah untuk kendaraan golongan I bagi mobil pribadi dan bus. Tujuannya, mempercepat transaksi tol di Gerbang Tol Palimanan dan berlaku pada 1-5 Juli 2016. "Inisiatif ditujukan untuk kendaraan Golongan I merupakan pengguna mayoritas di saat mudik lebaran, dan akan berlaku pada saat puncak arus mudik," kata Hudaya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 1 Juli 2016.

Pembulatan tarif tol ke bawah, kata dia, khusus untuk pembayaran secara tunai di Gerbang Tol Palimanan dari Gerbang Tol Cikarang Utama. Pada tarif normal, tarif tol Cikarang Utama - Palimanan adalah Rp 109.500. Tarif ini akan dibulatkan menjadi Rp 108 ribu. "Dengan pembulatan tarif ini waktu transaksi dapat dipercepat karena tidak diperlukan kembalian koin Rp 500," kata dia.

Untuk mengurangi penumpukan kendaraan, kata Hudaya, pihaknya juga bakal mengadakan penjualan voucher tol prabayar yang juga ditujukan bagi kendaraan Golongan I dengan asal-tujuan Cikarang Utama - Palimanan. Nilainya Rp 108.000. Ia mengatakan voucher ini dapat dibeli di Rest Area Tol Cipali arah Palimanan (Type A / besar di KM 102 dan KM 166), di Rest Area Tol Jakarta-Cikampek KM 57, menjelang gerbang Tol Palimanan.

Hudaya menuturkan petugas bakal menjemput kendaraan di gerbang Palimanan untuk menjual voucher ini. Selain itu, petugas bakal menyediakan layanan penukaran uang kecil. "Voucher berlaku sebagai alat pembayaran di gardu tol seperti halnya uang pas, sehingga proses pembayaran tol menjadi lebih cepat," ujar dia.

Sementara itu, sejak siang tadi antrean kendaraan di Gerbang Tol Palimanan menuju Cirebon saat ini sudah mencapai 15 km. Gerbang tol pun dibuka maksimal. Volume kendaraan dari Jakarta yang keluar dari GT Palimanan rata-rata hanya sebanyak 12 ribu kendaraan/hari. “Ini berarti volume kendaraan di GT Palimanan pada H-6 ini sudah mencapai hampir 4x lipat dari kondisi normal,” kata Hudaya.

ARKHELAUS W.