Sambut Pemudik, Terminal Cicaheum pun Dibikin Kinclong  

Petugas dan relawan mencuci dan membersihkan area terminal bus antar kota antar provinsi Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, 1 Juli 2016. Dinas Pemadam mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk memudahkan proses pembersihan area terminal. TEMPO/Prima Mulia
Petugas dan relawan mencuci dan membersihkan area terminal bus antar kota antar provinsi Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, 1 Juli 2016. Dinas Pemadam mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk memudahkan proses pembersihan area terminal. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.COBandung - Pagi ini, Jumat, 1 Juli 2016, suasana Terminal Bus Cicaheum, Kota Bandung, pada H-5 Lebaran terasa berbeda dari biasanya, yang dipadati pemudik yang akan pulang kampung untuk berlebaran. Saat ini Terminal Cicaheum justru dipadati orang-orang yang membawa sapu lidi serta sikat lantai. Lalu, tiga unit mobil pancar milik pemadam kebakaran pun ikut nimbrung di Terminal Cicaheum.

Air dari dalam tiga mobil pemadam itu pun kemudian menyembur deras ke atas emplacement Terminal Cicaheum, yang terlihat usang menghitam serta meninggalkan bau tak sedap dari air kencing sembarang orang. Derasnya air yang menyembur dari selang pemadam kebakaran merontokkan segala macam kotoran yang mengerak, terlindas roda-roda besar bus antarkota antarprovinsi.

Bau pesing seisi terminal pun seketika luntur disikat 250 petugas Dinas Perhubungan Kota Bandung, Aparat Kewilayahan Kecamatan Kiaracondong dan puluhan relawan yang ikut dalam gerakan “Ngepel Terminal Cicaheum”.

Kepala Bidang Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan Kota Bandung Yosep Heryansyah menjelaskan, gerakan “Ngepel Terminal Cicaheum” ini bertujuan memberikan kenyamanan kepada pemudik yang akan menggunakan bus di Terminal Cicaheum.

"Kita coba waktu Minggu kemarin di Terminal Leuwipanjang. Sekarang kita lakukan di Terminal Cicaheum supaya masyarakat peduli terhadap ketertiban, kebersihan, dan keindahan. Jadi di sini kita sistemnya beredukasi sekaligus gerakan moral," ujar Yosep saat ditemui di sela-sela kegiatan bersih-bersih, Selasa pagi.

Yosep menambahkan, dua terminal bus di Kota Bandung, yakni Leuwipanjang dan Cicaheum, sengaja dibersihkan untuk menghapus image negatif bahwa terminal itu kumuh. "Biasanya terminal itu identik dengan kekumuhan dan juga bau pesing. Nah, kita coba hilangkan kesan seperti itu mulai sekarang," ucapnya.

Ke depan, kegiatan bersih-bersih terminal bus tersebut akan dirutinkan dengan melibatkan perusahaan-perusahaan bus, pengunjung, dan pengelola agar terminal selalu nyaman untuk dikunjungi. "Nanti para pengunjung, pengelola, PO, dan pedagang yang ada di sini kita akan libatkan untuk peduli masalah K3 (ketertiban, kebersihan, dan keindahan) ini. Diusahakan mulai bulan depan akan menjadi kegiatan rutin," kata Yosep.

PUTRA PRIMA PERDANA