Hindari Macet Mudik, Jasa Marga: Jangan Berangkat Jumat Ini  

Ribuan kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalan tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 15 Juli 2015. Antrean pada H-2 Lebaran kendaraan ini mencapai 38 km. ANTARA/Sigid Kurniawan
Ribuan kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalan tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 15 Juli 2015. Antrean pada H-2 Lebaran kendaraan ini mencapai 38 km. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pemudik tak berbarengan memilih waktu perjalanan untuk menghindari kemacetan dan penumpukan kendaraan. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-5 atau H-4 Lebaran, yaitu pada Jumat dan Sabtu pekan ini, 1-2 Juli 2016.

“Saran kami jangan semuanya numpuk di hari Jumat atau Sabtu,” ujar juru bicara Jasa Marga, Dwimawan Heru, saat dihubungi, Jumat, 1 Juli 2016. “Mungkin bisa berangkat Minggu atau Senin.”
 
Dwimawan juga menyarankan pemudik memilih waktu perjalanan di siang hari untuk menghindari kemacetan di jalan raya. Selama ini, waktu favorit pemudik memulai perjalanan adalah setelah berbuka puasa atau pada malam hari. “Orang ternyata lebih suka jalan malam karena enggak panas dan udah kenyang setelah buka puasa.”

Jasa Marga juga mengimbau pemudik untuk terlebih dahulu memantau kondisi terkini jalur mudik sebelum melakukan perjalanan. “Bisa liat di Twitter kami, atau hubungi call center, dan pantau CCTV di web kami,” katanya. Hal ini dapat memudahkan dan menambah kenyamanan pemudik, untuk mendapatkan informasi seputar kepadatan dan antrean yang terjadi.

GHOIDA RAHMAH