Arus Mudik Cimahi Ramai oleh 5,3 Juta Kendaraan  

Editor

Saroh mutaya

Kendaraan pemudik melintasi ruas jalan tol Cikopo - Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 30 juni 2016. Meskipun terjadi peningkatan, arus kendaraan di ruas jalan tol tersebut masih lancar. ANTARA/M Agung Rajasa
Kendaraan pemudik melintasi ruas jalan tol Cikopo - Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis, 30 juni 2016. Meskipun terjadi peningkatan, arus kendaraan di ruas jalan tol tersebut masih lancar. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.COJakarta - Dinas Perhubungan Kota Cimahi memproyeksikan jumlah pemudik yang bakal melintasi wilayahnya pada arus mudik tahun ini akan mengalami peningkatan menjadi 5,3 juta kendaraan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi Kosasih mengatakan, sebelum keberadaan Jalan Tol Cipularang, Cimahi menjadi jalur utama pemudik yang menggunakan mobil. Cimahi selalu menjadi jalur utama.

"Setelah Jalan Tol Cipularang dan Cipali dibuka, kendaraan roda empat bisa melintasi ruas jalan tol itu. Namun sepeda motor masih tetap memanfaatkan jalur ini karena tidak mungkin sepeda motor masuk jalan tol," katanya, Kamis, 30 Juni 2016.

Dia meyakini, pada arus mudik tahun ini, Cimahi masih akan menjadi jalur favorit pemudik yang pulang kampung ke daerahnya masing-masing. Selama tiga tahun terakhir, pihaknya mencatat ada sekitar tiga jutaan lebih kendaraan yang melintasi ruas utama Cimahi oleh para pemudik menuju kampung halaman mereka. Setiap tahun, jumlah pemudik terus meningkat.

Pada arus mudik tahun sebelumnya, jalur yang biasa dilintasi pemudik mengalami kepadatan di sejumlah titik. Hal ini terjadi karena sulitnya mencari jalan alternatif bagi pengendara yang melintasi Kota Cimahi. Dengan demikian, setiap memasuki arus mudik Lebaran, semua pengendara akan tumpah di jalan utama, baik pengendara lokal maupun luar kota.

BISNIS