Mudik Lebaran, ASDP Kupang Siapkan Tujuh Kapal Feri

Editor

Zed abidien

Sejumlah kendaraan pribadi antre memasuki kapal feri di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (21/8). ANTARA/Kristian Ali
Sejumlah kendaraan pribadi antre memasuki kapal feri di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (21/8). ANTARA/Kristian Ali

TEMPO.CO, Kupang – Jumlah penumpang kapal mudik Lebaran dari dan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data pos komando (Posko) Lebaran Pelabuhan Tenau Kupang, jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan tersebut pada 29 Juni 2016 sebanyak 6321 orang, sedangkan penumpang yang datang ada 7159 orang. Penumpang lanjutan tercatat 758 orang.

"Total penumpang yang datang dan lanjutan 7.079 orang," kata Kepala Posko Lebaran Pelabuhan Tenau Kupang, Luthfi Amir, kepada Tempo.

Penumpang datang dan pergi menggunakan kapal Pelni, yang disiapkan sebanyak enam buah untuk mudik Lebaran. Ada juga kapal cepat. "Kapal Pelni dan kapal cepat, minus kapal ASDP," tuturnya.

Jumlah ini, kata dia, meningkat 10-15 persen dibanding tahun sebelumnya. "Peningkatan ini tidak signifikan dibandingkan saat Natal," ucapnya.

Hal senada diungkapkan Kepala PT ASDP Kupang, Arnol Jansen. Peningkatan jumlah penumpang, kata dia, hanya 15 persen untuk semua lintasan di NTT. "Ada peningkatan, tapi kecil, hanya 10-15 persen," tuturnya.

Menurut dia, ASDP menyiagakan tujuh kapal untuk mengangkut penumpang mudik Lebaran. "Peningkatan pemudik hanya lintasan Alor," ujarnya.

Meski angin kencang sekitar 15 knot per jam, masih bisa dilayani kapal feri. "Walau angin, kami tetap layani pemudik," katanya.

YOHANES SEO