Puncak Arus Mudik Penyeberangan Lembar-Padangbai H-3  

Tempo/Supriyantho Khafid
Tempo/Supriyantho Khafid

TEMPO.CO, Mataram - Puncak arus mudik Lebaran pada jalur penyeberangan antara Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, dan Pelabuhan Padangbai, Bali, diprediksi akan terjadi pada H-3. “Diperkirakan terjadi lonjakan hingga 10 persen dibanding hari-hari biasa,” kata Kepala Humas PT ASDP Cabang Lembar Dheny Nurdiyana Putra kepada Tempo, Selasa, 28 Juni 2016.

Dheny menjelaskan, pada saat-saat seperti sekarang, jumlah penumpang pejalan kaki 250 orang per hari, bus dan truk 300 unit, kendaraan pribadi 50 unit, dan kendaraan roda dua 250 unit.

Menurut Dheny, lonjakan yang cukup tinggi justru terjadi setelah hari raya Idul Fitri. Terutama setelah Lebaran ketupat atau satu minggu setelah Idul Fitri hingga diperkirakan H+10. Banyak pekerja dari Lombok yang kembali ke sejumlah daerah, seperti Bali dan Jawa. “Mereka membawa serta anggota keluarga dan kerabatnya untuk mencari pekerjaan,” ujar Dheny.

Setiap hari, jalur penyeberangan Lembar-Padangbai, juga sebaliknya, terdapat 24 trip pelayaran. Dilayani 12 dari 35 unit kapal feri. Dari arah Padangbai, terutama menjelang Lebaran, 65 persen terdiri atas bus penumpang tujuan sejumlah daerah di Pulau Sumbawa dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, Manajer Usaha PT ASDP Padangbai Wayan Rosta mengatakan, hingga hari ini belum tampak adanya peningkatan arus mudik. “Kami perkirakan akan mulai terjadi H-4,” ucap Wayan.

SUPRIYANTHO KHAFID