H-1 Ramadan, Harga Ayam Naik, Harga Daging Sapi Stabil  

Ilustrasi pasar tradisional. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi pasar tradisional. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.COJakarta - Sehari menjelang Ramadan, harga ayam potong melonjak drastis di Kota Cirebon, Jawa Barat. Namun harga daging sapi hingga kini masih stabil.  

Berdasarkan pantauan di Pasar Pagi, Kota Cirebon, harga ayam potong tadi pagi, Minggu, 5 Juni 2016, sudah mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Harga ini jauh lebih tinggi dibanding saat sehari sebelumnya yang hanya Rp 33 ribu. "Dari pemasoknya sudah naik," kata Maman, pedagang ayam di pasar tersebut. 

Menurut Maman, dibanding sehari sebelumnya, harga ayam potong naik hingga Rp 2.000 per kilogram. Maman mengatakan, dengan harga tersebut, dia tidak mengambil untung tinggi. "Bagaimana masih mau untung tinggi, harga dari pemasok saja sudah naik," ujarnya. 

Sekalipun harga ayam potong tinggi, Maman menjelaskan, sehari menjelang puasa, omzet penjualannya melonjak. Menurut Maman, biasanya ia hanya menjual 25-30 kilogram ayam, bahkan terkadang kurang dari 25 kilogram. Tapi, hingga pukul 10.00 WIB, hari ini, ayamnya sudah laku 30 kilogram. "Khusus hari ini, stoknya saya tambah," katanya. 

Penambahan tersebut dilakukan karena biasanya, pada hari pertama puasa, ibu rumah tangga menyediakan menu spesial untuk keluarga, di antaranya ayam. 

Namun, untuk harga daging sapi, berdasarkan pantauan, hingga kini masih stabil di angka Rp 120 ribu per kilogram. "Sampai hari ini masih stabil," kata Tanya, pedagang daging sapi di Pasar Pagi. 

Tanya menjelaskan, meskipun harga pembelian daging sapi di RPH Batembat naik, khusus untuk pembelian dalam jumlah besar, termasuk untuk pedagang, mereka diberi potongan harga oleh jagal di RPH. "Jadi sampai sekarang harganya, ya, masih tetap," tuturnya. 

Selain ayam potong, kenaikan harga terjadi pada telur ayam dan cabai merah. Sementara sebelumnya harga telur ayam dijual Rp 22 ribu per kilogram, hari ini sudah naik menjadi Rp 23 ribu. Sedangkan harga cabai merah saat ini sudah dijual seharga Rp 20 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 18 ribu. 

IVANSYAH