Arus Balik Padati Jalan Tol Pejagan hingga Cikampek

Editor

Zed abidien

Ledakan arus balik di ruas jalan tol Cipali mencapai puncaknya pada H+4 pasca lebaran, 21 Juli 2015. Arus kendaraan mengalami kemacetan hingga 20 kilometer dari gerbang utama Cikopo, Purwakarta hingga kilometer 98 Kalijati, Subang. TEMPO/Nanang Sutisna
Ledakan arus balik di ruas jalan tol Cipali mencapai puncaknya pada H+4 pasca lebaran, 21 Juli 2015. Arus kendaraan mengalami kemacetan hingga 20 kilometer dari gerbang utama Cikopo, Purwakarta hingga kilometer 98 Kalijati, Subang. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.COCirebon - Arus balik memadati sejumlah ruas tol dari arah Jawa Tengah hingga Cikampek, Jawa Barat, menuju Jakarta, Kamis, 23 Juli 2015. Penumpukan kendaraan terjadi di sejumlah titik dengan panjang antrean hingga belasan kilometer.

Untuk mengurai kepadatan itu, petugas jalan tol dan kepolisian tampak menerapkan sistem contra flow di beberapa bagian. Sistem yang mengambil satu lajur dari arah berlawanan itu, di antaranya, terlihat dilakukan di ruas tol Palimanan-Kanci dan Kilometer 60-65 Jalan Tol Cikampek.

Adapun antrean atau kemacetan tampak selepas Jalan Tol Cikopo masuk Cikampek. Pada Kamis pagi menjelang siang, antrean kendaraan cukup panjang hingga belasan kilometer.

Menjelang keluar Jalan Tol Cikopo juga terjadi antrean cukup panjang. Kemacetan di pintu tol adalah problem klasik sejak arus mudik dimulai. Ini masih terjadi hingga hari ini.

Di dalam ruas tol Cikopo-Palimanan, yang panjangnya lebih dari 100 kilometer, kepadatan arus kendaraan terjadi di beberapa bagian meski tak sampai terhenti. 

Keramaian arus balik juga ditandai dengan sejumlah kawasan istirahat (rest area) yang dipenuhi mobil-mobil yang singgah. Exit tol Brebes Timur di ruas tol Pejagan-Palimanan juga ditutup dan digunakan sepenuhnya untuk arus balik.

WURAGIL