Jalur Selatan Padat, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Garut  

Editor

Rini Kustiani

Suasana arus balik mudik kawasan jalur Lingkar Nagreg. Wilayah ini memiliki kontur jalan yang berbelok-belok, dan bergunung. Nagreg, Jawa Barat, 20 Juli 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Suasana arus balik mudik kawasan jalur Lingkar Nagreg. Wilayah ini memiliki kontur jalan yang berbelok-belok, dan bergunung. Nagreg, Jawa Barat, 20 Juli 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Jalur selatan Jawa Barat dari Ciamis hingga Tasikmalaya mengalami kepadatan lalu lintas, Selasa, 21 Juli 2015. Untuk mengurai kepadatan di jalur selatan, Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya mengalihkan arus kendaraan dari arah Ciamis dan Tasikmalaya ke jalur alternatif via Garut.

Kepala Polresta Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Asep Saepudin mengatakan pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di fly over Rajapolah hingga daerah Gentong.

Kendaraan dari arah Ciamis dibelokkan ke kiri di Simpang Tiga Jati, Tasikmalaya, untuk menuju Garut via Singaparna. "Jalur akan dialihkan selama arus lalu lintas masih padat. Jika di Rajapolah sampai Gentong sudah padat, arus akan dipecah menuju Garut," katanya, Selasa, 21 Juli 2015.

Menurut Asep, ada empat trouble spot yang menjadi penyebab kemacetan di daerah Rajapolah hingga Gentong. Empat titik kepadatan itu yakni jalan layang Rajapolah, Jamanis, Simpang Tiga Pamoyanan, dan Lingkar Gentong. "Itu yang menjadi titik macet utama," kata Asep.

Selain menerapkan pengalihan arus, polisi memberlakukan sistem buka-tutup arus. Sistem ini diberlakukan dari daerah Gentong Bawah hingga Malangbong, Kabupaten Garut. "Cara lainnya kami lakukan, seperti one way," jelas Asep.

Menurut pantauan Tempo di lapangan, kepadatan lalu lintas terjadi di jalan layang Rajapolah. Titik ini merupakan pertemuan arus kendaraan dari arah Ciamis dan Tasikmalaya.

Kepadatan juga terjadi di Simpang Tiga Jati hingga jalan ke arah Singaparna. Simpang Tiga Jati merupakan titik kendaraan dibelokkan ke kiri untuk menuju Garut melalui jalur alternatif.

CANDRA NUGRAHA