Menteri Jonan: Puncak Arus Balik Mudik Mulai 23 Juli  

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (tengah), menjawab pertanyaan wartawan saat melakukan sidak di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, 11 Juli 2015.  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (tengah), menjawab pertanyaan wartawan saat melakukan sidak di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, 11 Juli 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memprediksi puncak arus balik berbasis jalan raya mulai terjadi pada 23 Juli 2015. Sebab 26 Juli 2015 merupakan akhir libur Lebaran. 

"Sekarang sudah ada, tapi masih kecil. Saya kira nanti 23, 24, dan 25 Juli," kata mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu di kantornya, Jakarta, Senin, 20 Juli 2015. 

Arus balik pengguna pesawat, kereta, dan kapal laut, menurut Jonan, sudah diprediksi. Puncak arus balik ini bisa diperkirakan dari jumlah tiket yang sudah terjual. Namun, ihwal penumpang pesawat, kata dia, setiap maskapai memiliki puncak arus balik masing-masing. 

Sebab setiap maskapai mempunyai perbedaan dalam rute dan segmentasi. "Airline ada yang puncaknya besok. Ada juga yang 26-27 Juli," kata Jonan.

Kendati puncak arus balik sudah dapat diprediksi, Jonan menyayangkan buruknya sistem penjualan tiket kapal laut, terutama yang dikelola swasta. Dia mengatakan menemukan sistem penjualan tiket kapal yang buruk saat meninjau Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pada lembar tiket yang dijual, ujar Jonan, tidak tertera tarif kapal. Karena itu, Jonan mendesak adanya perubahan sistem penjualan tiket menjadi online. Sistem itu akan mempermudah calon penumpang. "Saya kaget saja angkutan laut masih seperti itu," ujar Jonan.

SINGGIH SOARES