Arus Balik Mudik di Bekasi Masih Sepi

Sejumlah kendaraan pemudik arus balik memadati kawasan jalur  Pantura, Tegal, Jawa Tengah, 19 Juli 2015. Volume kendaraan di jalur pantura berangsur meningkat mulai H+2 Lebaran, dan puncaknya diperkirakan akan terjadi pada H+3. ANTARA/Oky Lukmansyah
Sejumlah kendaraan pemudik arus balik memadati kawasan jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, 19 Juli 2015. Volume kendaraan di jalur pantura berangsur meningkat mulai H+2 Lebaran, dan puncaknya diperkirakan akan terjadi pada H+3. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota menyatakan arus balik menggunakan kendaraan roda dua di wilayahnya masih cenderung sepi. "Kalau arus balik tak seramai arus mudik," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satlantas Polresta Bekasi Kota, Inspektur Satu Indira, Senin 20 Juli 2015.

Menurut dia, pada saat arus mudik, seluruh pemudik bersamaan meninggalkan ibu kota menuju kampung halamannya pada malam hari. Jalur utama yang dipakai ialah Jalan KH Noer Alie, Kalimalang menuju jalur pantai utara. "Arus balik jalurnya sama, hanya waktunya tidak bersamaan," kata dia. "Lewat Bekasi ada yang siang, ada juga yang malam."

Hingga Lebaran hari keempat, kata Indira, tak banyak pemudik yang melintas. Diperkirakan, jalur mudik untuk arus balik ramai pada Selasa hingga Jumat depan. Pihaknya bersama Dinas Perhubungan setempat sudah memasang rambu protabel penunjuk arah dari Pantura menuju Jakarta. "Kami maksimalkan pelayanan," kata dia.

Berdasarkan pantauan Tempo di Kalimalang, Jalan Chairil Anwar, pemudik sudah mulai kembali dari kampung halamannya. Terlihat dari barang bawaan yang cukup banyak serta oleh-oleh dari kampung. Arus lalu lintas pun cenderung lancar di jalur tersebut.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Teknis Daerah Terminal Bekasi, Fatikhun mengatakan, hingga empat hari lebaran terminal masih cenderung sepi. "Belum terlihat arus balik, diprediksi besok pagi mulai ramai," kata Fatikun kepada Tempo.

Fatikun mengatakan, pemudik yang datang melalui terminal Bekasi mayoritas berasal dari Jawa Tengah dan sekitar Jawa Barat. Menurut dia, pemudik belum datang ke Bekasi karena masih menikmati lebarang di kampung halamannya. "Mungkin datang besok, karena Rabu sudah mulai masuk kerja," kata dia.

ADI WARSONO