H+2 Lebaran: Angka Kecelakaan Turun ketimbang Tahun Lalu

Editor

Anton Septian

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalan tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 15 Juli 2015. Puncak arus mudik di jalan terjadi pada H-2 Lebaran. ANTARA/Sigid Kurniawan
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalan tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu, 15 Juli 2015. Puncak arus mudik di jalan terjadi pada H-2 Lebaran. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto mengungkapkan angka kecelakaan pada arus mudik H+2 Lebaran menurun. Angka penurunannya mencapai 15 persen dibanding tahun lalu, yakni menjadi 197 kejadian.

"Kalau tahun lalu ada 233 kejadian," kata dia melalui pesan singkat, Senin, 20 Juli 2015.

Dari 197 kejadian, jumlah korban meninggal sebanyak 48 orang. Angka korban meninggal sama dibandingkan tahun lalu. Jumlah korban luka berat turun 30 persen menjadi 68 orang, dibandingkan H+2 Lebaran tahun lalu yang mencapai 97 orang.

Sedangkan, jumlah korban luka ringan sebanyak 285 orang. Angka tersebut juga turun 11 persen dibandingkan tahun lalu yakni 322 korban luka ringan.

Sementara itu, kecelakaan lalu lintas pada H+1 Lebaran tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Jumlah kecelakaan pada H+1 Lebaran tahun ini mencapai 212 kejadian. Dari kejadian tersebut, 42 orang meninggal dunia. Angka ini sama dibanding H+1 Lebaran tahun lalu.

Jumlah korban luka berat meningkat 5 persen menjadi 80 orang dan korban luka ringan naik 20 persen menjadi 333 orang.

Adapun, total kecelakaan lalu lintas selama operasi turun 5 persen menjadi 1.951 kejadian. Pada tahun lalu, jumlah kecelakaan sebanyak 2.043 kejadian. 

DEWI SUCI RAHAYU