TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Perhubungan memperkirakan arus balik akan mengalami lonjakan yang cukup signifikan pada H+3 & H+8 Idul Fitri 2015 atau mulai Senin 21 Juli hingga 26 Juli 2015.
J.A Barata, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan mengatakan gejolak arus balik kemungkinan akan terlihat di sejumlah titik kepulangan mulai besok dan akan mencapai puncaknya pada 21 Juli 2015 dan 26 Juli 2015.
“Perkiraan H+3 menjadi puncak karena esoknya PNS sudah harus masuk kerja sedangkan pada hari minggu sejumlah sekolah sudah masuk,” kata Barata Minggu 19 Juli 2015.
Barata memperkirakan jalannya arus balik akan lebih padat dibandingkan dengan arus mudik karena sejumlah instansi yang menyelenggarakan mudik gratis tidak memberikan fasilitas untuk balik gratis.
“Sehingga para pemudik akan pulang dengan angkutan umum, seperti bus, kapal, kereta api atau pesawat yang berpotensi jadi lebih padat,” ujarnya.
AW