Jalur Cicalengka Menuju Nagreg Padat  

Antrian kendaraan pemudik di Cicalengka, Jawa Barat, 15 Juli 2015. Untuk memecah kepadatan, polisi memberlakukan buka tutup jalur menuju arah Garut dan Tasikmalaya secara bergantian. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Antrian kendaraan pemudik di Cicalengka, Jawa Barat, 15 Juli 2015. Untuk memecah kepadatan, polisi memberlakukan buka tutup jalur menuju arah Garut dan Tasikmalaya secara bergantian. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, BANDUNG - Arus kendaraan di jalur selatan mulai Jalan Raya Cicalengka menuju Nagreg, Kabupaten Bandung, padat merayap pada hari kedua Lebaran, Sabtu, 18 Juli 2015.

Arus lalu lintas di jalur nasional Bandung-Garut itu ramai dilalui kendaraan roda empat, angkutan umum bus dan elf, juga sepeda motor yang mengalir ke daerah Garut.

Antrean kendaraan terjadi di turunan Nagreg kemudian Jalan Cagak Nagreg dan jalur menuju Limbangan dan Kadungora, Kabupaten Garut, karena adanya penyempitan lajur.

Kepala Kepolisian Resor Bandung Ajun Komisaris Besar Edwin Kurniawan mengatakan kepadatan arus kendaraan juga terjadi di gerbang tol keluar Cileunyi. "Masih ada beberapa kepadatan memasuki gerbang tol Cileunyi," katanya.

Menurut dia kepadatan arus kendaraan itu disebabkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat untuk pergi ke beberapa tempat wisata. "Berdasarkan pengalaman tahun lalu H+1 dan H+2 ini hanya kegiatan masyarakat untuk berwisata," katanya.

Jalur selatan Jawa Barat lintas Nagreg biasanya dilalui kendaraan yang hendak mengunjungi obyek wisata di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, maupun wisata Pantai Pangandaran.

Wisata yang menjadi favorit di Garut di antaranya pemandian air panas Cipanas, Danau Situ Bagendit, Cangkuang, serta kebun binatang Cikumbulan di Kadungora.

ANTARA