Idul Fitri 2015, Jam Besuk ke LP Madiun Ditambah 2,5 Jam

Editor

Zed abidien

Selama Ramadan, jumlah pembesuk narapidana dan tahanan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun meningkat sekitar 10-20 persen dibanding hari biasa.  TEMPO/ISHOMUDDIN
Selama Ramadan, jumlah pembesuk narapidana dan tahanan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun meningkat sekitar 10-20 persen dibanding hari biasa. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Madiun - Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun, Jawa Timur, menambah jam kunjungan bagi keluarga narapidana dan tahanan saat Lebaran tahun ini. Selama empat hari yang terhitung mulai Jumat besok, 17 Juli 2015 hingga Senin pekan depan, pelayanan besuk dibuka selama 4,5 sampai 5 jam.

"Kalau hari biasa hanya 2,5 jam," kata Kepala Seksi Keamanan LP Madiun Arief Wahyudi, Kamis, 16 Juni 2015.

Selain pada waktu Lebaran, menurut dia, jam kunjungan dimulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Jadwal ini berlaku untuk lima hari, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Adapun setiap hari Jumat dan Minggu para narapidana dan tahanan LP diberi kesempatan untuk beristirahat.

"Karena tahun ini Lebarannya jatuh pada hari Jumat, maka kami tetap melayani keluarga yang mau membesuk warga binaan," ujar Arief.

Jumat besok, ia melanjutkan, jam kunjung ke penghuni LP dimulai pukul 08.00 hingga pukul 11.30 WIB. Sedangkan jadwal kunjungan pada hari Sabtu hingga Senin mendatang dibuka mulai pukul 09.00-15.00 WIB yang dipotong jam istirahat selama 1,5 jam pada pukul 11.30-13.00 WIB.

Saat jam besuk Lebaran berlangsung, ia meyakini tingkat kunjungan keluarga narapidana dan tahanan meningkat drastis. Sebab, keluarga besar warga binaan, termasuk yang datang dari luar kota, diperkirakan datang ke LP untuk merayakan hari raya dengan bersilaturahmi dan saling memaafkan. Hal ini berbeda dengan hari-hari di luar Lebaran karena hanya keluarga dekat seperti istri dan anak yang membesuk warga binaan.

Kepala Bidang Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun Masudi mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan terjadinya lonjakan kunjungan keluarga narapidana dan tahanan. Lima set tenda dipasang untuk menampung pengunjung saat menemui narapidana dan menunggu giliran masuk ke Lp.

"Masing-masing keluarga warga binaan diberi kesempatan menjenguk paling lama 30 menit," ujar Masudi.

NOFIKA DIAN NUGROHO