Macet Malam Takbiran, Ini Tip Buat Pemudik ke Stasiun Gambir  

Pemudik mengantri masuk ke dalam peron untuk naik kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, 8 Juli 2015. Puncak arus mudik Stasiun Senen diperkirakan pada akhir pekan minggu ini. TEMPO/Subekti
Pemudik mengantri masuk ke dalam peron untuk naik kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, 8 Juli 2015. Puncak arus mudik Stasiun Senen diperkirakan pada akhir pekan minggu ini. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Arus mudik terus meningkat pada hari minus satu Idul Fitri. Malam nanti sebagian masyarakat akan menggelar acara takbiran. Senior Manager Coorporate Communication PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi Jakarta Bambang S. Prayitno meminta pemudik dengan kereta api mengantisipasi keterlambatan dengan menghindari kemacetan menuju stasiun.

"Guna mengantisipasi tertinggalnya keberangkatan KA dari Stasiun Gambir, dampak dari adanya rencana tablig akbar di Monas dan sekitarnya, tidak tertutup kemungkinan juga menuju Stasiun Pasar Senen, kami mengimbau agar pengguna jasa mempertimbangkan waktu tempuh menuju stasiun," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam, 15 Juli 2015.

Bambang juga meminta agar masyarakat yang tak mudik dan melakukan takbir keliling berhati-hati ketika melintas di perlintasan atau rel sebidang jalan raya. PT KAI mencatat terdapat 533 perlintasan sebidang di Jakarta. Sebanyak 158 perlintasan dijaga petugas PT KAI dan 35 perlintasan dijaga pihak luar. Sedangkan yang berbahaya adalah perlintasan sebidang yang tidak dijaga sebanyak 106 perlintasan, 186 perlintasan liar, dan 48 titik fly over atau underpass.

"Ikuti rambu-rambu dan pastikan aman melintas di perlintasan KA, tidak memaksakan atau menerobos palang perlintasan karena sangat berbahaya," kata Bambang.

Hingga H-2 Idul Fitri, Rabu malam, 15 Juli 2015, tecatat sebanyak 416.476 penumpang yang berangkat dengan kereta api dari Jakarta. Sebanyak 132.171 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir, 271.315 penumpang berangkat dari Stasiun Senen, dan 12.990 penumpang berangkat dari stasiun lain.

PUTRI ADITYOWATI