Lebaran, Pemilik Bisnis Persewaan Mobil Kebanjiran Order  

ANTARA/Eric Ireng
ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Malang-Menjelang Hari Raya Lebaran persewaan  mobil di Malang kebanjiran order. Pengusaha rent car ketiban rezeki karena tarif sewa melonjak signifikan. Jenis kendaraan keluarga misalnya, dari yang semula Rp 250 ribu per hari  naik menjadi Rp 350 ribu.

"Tarif sewa ditentukan bersama oleh para pengusaha persewaan sebelum Lebaran," kata pemilik persewaan mobil, Dhandy Prayoga, Rabu 15 Juli 2015. Bahkan, makin dekat Lebaran tarifnya bisa tembus sampai Rp 450 ribu per hari. Itu pun penyewa sudah mengorder jauh-jauh hari atau sejak sebulan lalu.

Padahal, sebelum mendekati hari raya bisnis sewa kendaraan cenderung lesu darah. Meski telah dipancing dengan pengadaan armada baru, tapi tetap saja kurang ampuh menarik minat konsumen.

Namun sebulan sebelum Lebaran penyewa kendaraan mulai bergairah. Bahkan dalam waktu sekejap semua kendaraan telah ludes dipesan. "Kami kewalahan, kekurangan armada. Seluruh armada 12 unit telah disewa," kata Dhandy.

Para penyewa, katanya, rata-rata menyewa minimal selama empat hari  untuk mudik Lebaran. Karena digunakan untuk perjalanan jauh, Dhandy berujar bahwa mobil-mobil yang dia sewakan  sudah dalam kondisi oke agar tidak bermasalah di perjalanan.

Pengusaha persewaan lainnya, Hendro Catur Prasetyo, mengaku tak sembarangan melepas kendaraan kepada penyewa. Menurut Hendro, mobilnya hanya disewakan khusus kepada orang-orang yang sudah dia kenal saja. Hendro memilih meminimalisir penyewa yang bermaksud jahat membawa kabur kendaraan.

"Semua kendaraan dipasang GPS (global positioning system)  untuk memudahkan melacak posisinya," kata Hendro. Ia juga memilih pelanggan yang menyewa dalam waktu panjang minimal selama 10 hari.

Mengenai biaya sewa, kata Hendro, besar kecilnya sudah disepakati oleh seluruh pengusaha persewaan  untuk menghindari perang tarif. "Kenaikannya wajar, pelanggan juga tak mempermarmasalahkan," kata Hendro.

EKO WIDIANTO