Jalur Trans Sulawesi Selatan Mulai Dipadati Pemudik  

Editor

Erwin prima

Kondektur bus merapikan barang bawaan pemudik di Terminal Malengkeri, Makassar, 15 Juli 2015. Sejumlah bus antar kota antar provinsi disesaki pemudik, karena hari ini diperkirakan menjadi puncak arus mudik di makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Kondektur bus merapikan barang bawaan pemudik di Terminal Malengkeri, Makassar, 15 Juli 2015. Sejumlah bus antar kota antar provinsi disesaki pemudik, karena hari ini diperkirakan menjadi puncak arus mudik di makassar. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Maros - Jalur trans Sulawesi Selatan poros Makassar-Parepare dua hari menjelang Lebaran 2015 mulai padat dengan pengguna roda empat dan roda dua yang hendak melakukan mudik antardaerah.

Dari pantauan Tempo sejak pukul 17.00 WITA hingga pukul 21.00 WITA, Rabu, 15 Juli 2015, kepadatan kendaraan terus terlihat.

Sri Wulandari, 30 tahun, melakukan perjalanan mudik bersama suami dan tiga anaknya menggunakan kendaraan pribadi dengan dari Kota Makassar ke Kabupaten Palopo, Sulawesi Selatan.

"Kami sekeluarga sengaja memilih hari ini untuk melakukan mudik karena sudah masuk pada libur bersama," ujarnya yang ditemui saat hendak membeli jajanan untuk perjalanan mudik.

Sri melakukan mudik hari ini dengan harapan besok bisa berbuka puasa bersama di kampung dengan orangtuanya. "Memilih melakukan perjalanan malam hari, karena ingin dini hari nanti tiba di rumah orangtua," ungkapnya.

Pengguna jalan trans Sulawesi Selatan juga dipadati oleh mahasiswa yang hendak melaksanakan mudik berombongan menggunakan roda dua.

BADAUNI A.P.