Arus Kendaraan Jalur Selatan Jawa Barat Terus Meningkat  

Editor

Zed abidien

Polisi menutup jalur Nagreg Tasikmalaya Jawa Tengah di pos Cikaledong, Nagreg, Bandung, Jawa Barat, (4/8). Ditutupnya jalur Nagrek karna terjadi kemacetan panjang. TEMPO/Pima Mulia
Polisi menutup jalur Nagreg Tasikmalaya Jawa Tengah di pos Cikaledong, Nagreg, Bandung, Jawa Barat, (4/8). Ditutupnya jalur Nagrek karna terjadi kemacetan panjang. TEMPO/Pima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Volume kendaraan dari arah barat menuju timur melalui jalur selatan Jawa Barat mengalami kenaikan yang cukup signifikan memasuki H-2 lebaran, Rabu, 15 Juli 2015.

Kepala Kepolisian Resor Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi, Erwin Kurniawan mengatakan titik puncak arus mudik terjadi pada malam H-3 juga H-2. "Kemungkinan besar hari ini ya puncak mudiknya karena kan PNS sudah pada libur jadi serentak," katanya kepada Tempo, Rabu, 15 Juli 2015.

Berdasarkan data harian operasi Ketupat Lodaya 2015, tercatat volume kendaraan yang melintasi jalur selatan melalui Nagreg dari arah barat menuju timur dengan tujuan Tasik, Ciamis hingga Jawa Tengah, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Terhitung sejak pukul 06.00 WIB H-3 sampai pukul 06.00 WIB H-2, jumlah volume kendaraan mencapai 129.274 unit, meningkat sebesar 10,84 persen dari tahun sebelumnya.

Adapun untuk rinciannya, jumlah kendaraan roda dua mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya pada hari yang sama, yakni sebesar 18,55 persen dengan jumlah kendaraan 85.327 unit. Sementara untuk roda 4 cenderung mengalami penurunan sebesar 1,58 persen dengan jumlah kendaraan sebesar 43.947 unit.

Sedangkan untuk volume kendaraan roda 4 atau lebih yang keluar dari pintu tol Cileunyi pun naik dari tahun sebelumnya yakni sebesar 39,71 persen dengan jumlah total 67.713 unit kendaraan yang bergerak keluar dari tol Cileunyi menuju arah barat.

Adapun data terbaru pada H-2 mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB jumlah kendaraan yang melintasi jalur selatan dari arah barat cenderung naik dari hari sebelumnya, yakni dengan jumlah total sebesar 40.875 unit dengan rincian kendaraan roda 2 sekitar 30.261 dan kendaraan roda 4 sekitar 10.614 unit. Sementara untuk hari kemarin jumlah volume kendaraan hanya sekitar 24.772 kendaraan.

AMINUDIN