2.000 Pemudik Motor Diangkut Kapal Pelni dari Priok

Pemudik usai turun dari KRI Banda Aceh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 14 Juli 2015. Sebanyak 1.875 pemudik dan 1000 motor ikut menumpang mudik gratis menggunakan kapal perang TNI AL. TEMPO/Frannoto
Pemudik usai turun dari KRI Banda Aceh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 14 Juli 2015. Sebanyak 1.875 pemudik dan 1000 motor ikut menumpang mudik gratis menggunakan kapal perang TNI AL. TEMPO/Frannoto

TEMPO.COJakarta - Sekitar 2.100 pemudik sepeda motor bertolak ke kampung halaman dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Rabu, 15 Juli 2015. Para pemudik ini diangkut menggunakan kapal Pelni, KM Dobonsolo, dan akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Tepat pukul 16.00, yang ditandai suara suling tiga kali, kapal bergerak ke arah utara dan berlanjut ke timur. "Diperkirakan sampai di Semarang pukul 06.00 besok. Masih bisa menikmati sunrise dari atas kapal," kata Kapten Muhadu, nakhoda KM Dobonsolo, Rabu, 15 Juli 2015.

Muhadu menjelaskan pemudik yang diangkut kapal Pelni tahun ini naik 300 orang dari tahun lalu. Adapun sepeda motor yang diangkut dengan kapal ini sebanyak 1.070.

Para pemudik ini mengikuti program gratis yang diadakan Kementerian Perhubungan. Program mudik gratis ini digelar untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas akibat memaksakan berkendara dengan sepeda motor.

Sebelumnya, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Bay M. Hasani mengatakan jumlah pemudik yang mengikuti program mudik gratis menggunakan kapal laut naik hingga 42 persen dibandingkan tahun lalu.

Pada Senin, 13 Juli 2015, tercatat terdapat 2.178 sepeda motor dan 6.219 penumpang berangkat ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 

ISTIQOMATUL H.