Diprediksi, 2 Juta Pemudik Motor Capai Puncaknya Hari Ini

Sejumlah pemudik kendaraan bermotor roda dua mengangkat kendarannya saat salah melewati jalan di kawasan fly over Lamaran,Karawang, Jawa Barat, 14 Juli 2015. Minimnya rambu lalu lintas dikawasan tersebut membuat para pemudik salah jalur menuju kampung halamannya.Tempo/Dian Triyuli Handoko
Sejumlah pemudik kendaraan bermotor roda dua mengangkat kendarannya saat salah melewati jalan di kawasan fly over Lamaran,Karawang, Jawa Barat, 14 Juli 2015. Minimnya rambu lalu lintas dikawasan tersebut membuat para pemudik salah jalur menuju kampung halamannya.Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.COJakarta - Kepolisian memprediksi hari ini menjadi puncak arus mudik kendaraan roda dua dan roda empat. Sebab, keberangkatan terakhir kegiatan mudik gratis menggunakan bus dilaksanakan hari ini.

"Jadi pemudik motor akan mulai berangkat sejak hari ini sampai besok," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo, Selasa, 14 Juli 2015. Para pemudik ini rata-rata akan menuju daerah Pantura, dari Jawa Tengah sampai Jawa Timur.

Polisi memperkirakan 2 juta pemudik sepeda motor yang akan keluar Jakarta dan sebanyak 1,5 juta pemudik roda empat selama puncak arus mudik. "Keberangkatan menggunakan bus sudah mencapai ribuan bus," ujar Ipung.

Menurut dia, puncak arus mudik diprediksi terjadi dua hari ini karena kegiatan perkantoran mulai libur. Mereka akan mulai bergerak sehabis sahur dan setelah berbuka puasa.

Untuk mengamankan jalur mudik, kepolisian menyiagakan 6.642 personel yang disebar di sejumlah titik. Selain melakukan pengamanan, personel pun ditempatkan untuk memberikan pelayanan bagi para pemudik.

Di beberapa lokasi, seperti di pos pelayanan Kedung Waringin, disediakan fasilitas pelayanan seperti bengkel dan dokter. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi para pemudik tetap fit selama perjalanan.

NINIS CHAIRUNNISA