Puncak Arus Mudik Dimulai Malam Ini, Karawang Macet Total

Ribuan pengendara yang terjebak kemacetan arus mudik saat melintas di depan pasar Wadas, Lemahabang, Karawang Timur, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ribuan pengendara yang terjebak kemacetan arus mudik saat melintas di depan pasar Wadas, Lemahabang, Karawang Timur, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Karawang - Puncak arus mudik lebaran di Karawang dimulai Selasa malam ini, 14 Juli 2015. Jumlah kendaraan roda dua yang memasuki Jalan Raya Tanjungpura meningkat drastis pada Selasa petang. Hal ini menyebabkan kondisi lalu lintas di Karawang macet total.

Dari pantauan Tempo, lalu lintas di Kecamatan Palawad Jalan Tanjungpura sangat padat didominasi oleh sepeda motor. Arus lalu lintas sempat terhenti beberapa saat.

Menurut polisi yang berkomunikasi lewat radio, arus lalu lintas tersendat sepanjang 7 kilometer. "Kondisi padat merayap mulai dari pertigaan Cikalong sampai Tanjungpura,sementara di Palawad macet total," ujar Kepala Pos Mudik Taruna Siaga Bencana Dani Sonjaya, saat berkomunikasi lewat radio.

Pada pukul 16.00 sampai 17.00 tercatat 1.436 motor dari arah Jakarta memasuki pertigaan Tanjungpura. Namun pada jam berikutnya meningkat menjadi 11.858 motor.

"Bahkan pada pukul 19.00 mencapai 14.204 motor, puncak mudik akan dimulai malam ini," ujar Komandan Polisi Agus Suwarsono, Kepala Polisi Resor Rengasdengklok saat ditemui Tempo di Pos Pengamanan Mudik Lebaran di pertigaan Tanjungpura, Selasa malam.

Agus mengatakan, kecepatan rata-rata kendaraan mencapai 40 km per jam. "Kecepatan menurun pada pukul 17 menjadi 20 km per jam," ujar Agus.

Jumlah sepeda motor yang melintasi ruas jalan Kabupaten Karawang diprediksi meningkat sepuluh persen dari tahun lalu. Saat mudik lebaran tahun 2014, sebanyak 538.843 unit sepeda motor tercatat melintasi Jalan Raya Johar-Telagasari-Cilamaya-Cikalong-Krasak. Pada tahun ini diprediksi menjadi 592.700 sepeda motor.

HISYAM LUTHFIANA